Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Meski akhir-akhir ini cuaca sering hujan, namun iklim secara sporadis sering berubah menunjukan kemarau segera tiba.
Indikasi itu diperkuat dari informasi prakiraan BMKG akan terjadinya kemarau dan untuk mengantisipasi itu, lintas elemen di Barito Kuala, Kalimantan Selatan melibatkan semua pihak menggelar Apel Siaga Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Jumat (2/6) sore.
Apel tersebut dihadiri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Ketua DPRD H Hikmatullah, Dandim Letkol ARH Irwan Setiawan, Kapolres AKBP Syahril Saharda SIK MSi, Sekda Ir Supriyono MIP, para kepala dinas, instansi, camat, kantor, dan bagian ini dipimpin langsung Bupati H Hasanuddin Murad.
Apel yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Batola ini juga diikuti jajaran Kodim, Polres, Kejaksaan, BUMN, BUMD, perusahaan, ormas, PMI, ORARI, RAPI, tokoh masyarakat, tokoh agama, Masyarakat Peduli Api (MPA), Karang Taruna, BPK/PMK, Damkar, Senkom, Tagana, BPBD, Satpol PP, dan lainnya.
Menariknya, apel antisipasi penanggulangan karhutla ini juga diisi atraksi pemadaman kebakaran yang dilakukan Bupati Hasanuddin Murad bersama-sama Dandim Irwan Setiawan, Kapolres Syahril Saharda didampingi pejabat lainnya.
Hasanuddin Murad mengatakan, bencana kebakaran sangat merugikan, terlebih karhutla yang dampaknya sangat komplek tak saja material namun juga immaterial yang sulit diuraikan secara detil.
Menyadari begitu masifnya dampak dari karhutla, Hasan mengajak para pihak yang tergabung dalam Tim Adhoc untuk bersama-sama melakukan pencegahan melalui tekad tidak ada satu pun hot spot di wilayah Batola.
Usai apel dilanjutkan buka puasa bersama seluruh peserta dengan Bupati H Hasanuddin Murad, Forkopinda, dan jajaran di aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Menunggu tibanya waktu berbuka, seluruh peserta apel mendapatkan siraman rohani dari Ustadz H Jahran menyangkut keberadaan negara Republik Indonesia yang menganut dasar Pancasila dan kewajiban mematuhi sistem kepemimpinan sebagaimana yang juga terdapat dalam Al-Quran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Indikasi itu diperkuat dari informasi prakiraan BMKG akan terjadinya kemarau dan untuk mengantisipasi itu, lintas elemen di Barito Kuala, Kalimantan Selatan melibatkan semua pihak menggelar Apel Siaga Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Jumat (2/6) sore.
Apel tersebut dihadiri Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Ketua DPRD H Hikmatullah, Dandim Letkol ARH Irwan Setiawan, Kapolres AKBP Syahril Saharda SIK MSi, Sekda Ir Supriyono MIP, para kepala dinas, instansi, camat, kantor, dan bagian ini dipimpin langsung Bupati H Hasanuddin Murad.
Apel yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Batola ini juga diikuti jajaran Kodim, Polres, Kejaksaan, BUMN, BUMD, perusahaan, ormas, PMI, ORARI, RAPI, tokoh masyarakat, tokoh agama, Masyarakat Peduli Api (MPA), Karang Taruna, BPK/PMK, Damkar, Senkom, Tagana, BPBD, Satpol PP, dan lainnya.
Menariknya, apel antisipasi penanggulangan karhutla ini juga diisi atraksi pemadaman kebakaran yang dilakukan Bupati Hasanuddin Murad bersama-sama Dandim Irwan Setiawan, Kapolres Syahril Saharda didampingi pejabat lainnya.
Hasanuddin Murad mengatakan, bencana kebakaran sangat merugikan, terlebih karhutla yang dampaknya sangat komplek tak saja material namun juga immaterial yang sulit diuraikan secara detil.
Menyadari begitu masifnya dampak dari karhutla, Hasan mengajak para pihak yang tergabung dalam Tim Adhoc untuk bersama-sama melakukan pencegahan melalui tekad tidak ada satu pun hot spot di wilayah Batola.
Usai apel dilanjutkan buka puasa bersama seluruh peserta dengan Bupati H Hasanuddin Murad, Forkopinda, dan jajaran di aula Selidah Kantor Bupati Batola.
Menunggu tibanya waktu berbuka, seluruh peserta apel mendapatkan siraman rohani dari Ustadz H Jahran menyangkut keberadaan negara Republik Indonesia yang menganut dasar Pancasila dan kewajiban mematuhi sistem kepemimpinan sebagaimana yang juga terdapat dalam Al-Quran.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017