Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) HM Sofwat Hadi membagi-bagikan gula semut aren kepada Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesoa Kalimantan Selatan.
Bagi-bagi gula semut aren secara gratis tersebut usai buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjemaan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis malam.
Gula semut aren dengan berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu produksi Kalsel sendiri sebagai usaha rumah tangga untuk mendapatkan nilai tambah.
Selain itu, sebagai salah satu upaya pengolahan gula aren agar bisa bertahan lebih lama, karena dalam bentuk kemasan khusus atau tidak seperti biasanya dari perajin gula aren.
Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kalsel itu berharap, produksi gula semut aren dari provinsi terus berkembang, dengan tetap menjaga kualitas, sehingga busa bersaing dengan produk serupa dari daerah lain.
"Apalagi gula, tidak terkecuali gula semut aren salah satu kebutuhan untuk mengolah produk konsumi lain," demikian Sofwat Hadi.
Sementara beberapa anggota KB-PII Kalsel dari peremuan menyambut gembira atas bagi-bagi gula semut aren tersebut, karena momennya pas pada bulan puasa Ramadhan 1438 Hijriah.
"Sebab pada bulan puasa Ramadhan, gula menjadi kebutuhan buat minuman, dan membikin kue yang sudah mentradisi bagi masyarakat Banjar Kalsel," ujar Hj Nurul (64).
Berbuka puasa bersama KB-PII itu berlangsung di Balai Teknoligi Komunikasi Informasi Pendidikan Kalsel di Banjarmasin, dan selaku tuan rumah HM Hatta Mazanie SH dengan istrinya Dr Hj Ratana MPd.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bagi-bagi gula semut aren secara gratis tersebut usai buka puasa bersama dan shalat Maghrib berjemaan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Kamis malam.
Gula semut aren dengan berlabel halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu produksi Kalsel sendiri sebagai usaha rumah tangga untuk mendapatkan nilai tambah.
Selain itu, sebagai salah satu upaya pengolahan gula aren agar bisa bertahan lebih lama, karena dalam bentuk kemasan khusus atau tidak seperti biasanya dari perajin gula aren.
Anggota DPD RI asal daerah pemilihan Kalsel itu berharap, produksi gula semut aren dari provinsi terus berkembang, dengan tetap menjaga kualitas, sehingga busa bersaing dengan produk serupa dari daerah lain.
"Apalagi gula, tidak terkecuali gula semut aren salah satu kebutuhan untuk mengolah produk konsumi lain," demikian Sofwat Hadi.
Sementara beberapa anggota KB-PII Kalsel dari peremuan menyambut gembira atas bagi-bagi gula semut aren tersebut, karena momennya pas pada bulan puasa Ramadhan 1438 Hijriah.
"Sebab pada bulan puasa Ramadhan, gula menjadi kebutuhan buat minuman, dan membikin kue yang sudah mentradisi bagi masyarakat Banjar Kalsel," ujar Hj Nurul (64).
Berbuka puasa bersama KB-PII itu berlangsung di Balai Teknoligi Komunikasi Informasi Pendidikan Kalsel di Banjarmasin, dan selaku tuan rumah HM Hatta Mazanie SH dengan istrinya Dr Hj Ratana MPd.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017