Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Polsekta Banjarmasin Tengah meningkatkan razia "pembersihan" terhadap Pekerja Seks Komersil (PSK) yang masih beroperasi selama bulan Ramadhan di kota setempat.
"Razia cipta kondisi penyakit masyarakat ini akan terus kami gelar sampai kota ini bersih dari PSK, khususnya selama Ramadhan," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, setiap harinya, polisi menyisir disejumlah titik yang disinyalir para PSK sering kali mangkal. Seperti di sekitaran kawasan Jalan Lambung Mangkurat dan Haryono MT serta di Jalan Samudera Banjarmasin.
"Pada razia Selasa (30/5) malam hingga Rabu (31/5) dini hari, petugas mendapati empat wanita yang diduga kuat sebagai PSK dan mereka sudah kami data untuk selanjutnya langsung diserahkan ke Dinas Sosial," tutur Uskiansyah.
Kepada para PSK yang tertangkap, polisi mengingatkan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Jika di kemudian hari kembali terjaring, maka PSK bersangkutan akan ditindak lebih tegas dengan sanksi pidana.
"Kami berharap terjaringnya para PSK ini dapat menjadi efek jera bagi yang bersangkutan dan juga yang lainnya untuk tidak lagi menjajakan diri di jalanan," tandas perwira yang sebelumnya menjabat Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin ini.
Selain PSK, dalam setiap kegiatan razia hunting di jalan anggota Polsekta Banjarmasin Tengah juga menertibkan para anak berandalan yang keberadaannya meresahkan masyarakat.
"Anak-anak berandalan ini sering mengamen dengan kondisi mabuk atau setengah sadar akibat pengaruh menghisap lem fox ataupun menelan obat daftar G merek carnophen atau zenith, jadi mereka juga kami tertibkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan," ujar pria yang akrab dengan awak media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Razia cipta kondisi penyakit masyarakat ini akan terus kami gelar sampai kota ini bersih dari PSK, khususnya selama Ramadhan," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah di Banjarmasin, Rabu.
Dikatakannya, setiap harinya, polisi menyisir disejumlah titik yang disinyalir para PSK sering kali mangkal. Seperti di sekitaran kawasan Jalan Lambung Mangkurat dan Haryono MT serta di Jalan Samudera Banjarmasin.
"Pada razia Selasa (30/5) malam hingga Rabu (31/5) dini hari, petugas mendapati empat wanita yang diduga kuat sebagai PSK dan mereka sudah kami data untuk selanjutnya langsung diserahkan ke Dinas Sosial," tutur Uskiansyah.
Kepada para PSK yang tertangkap, polisi mengingatkan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. Jika di kemudian hari kembali terjaring, maka PSK bersangkutan akan ditindak lebih tegas dengan sanksi pidana.
"Kami berharap terjaringnya para PSK ini dapat menjadi efek jera bagi yang bersangkutan dan juga yang lainnya untuk tidak lagi menjajakan diri di jalanan," tandas perwira yang sebelumnya menjabat Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin ini.
Selain PSK, dalam setiap kegiatan razia hunting di jalan anggota Polsekta Banjarmasin Tengah juga menertibkan para anak berandalan yang keberadaannya meresahkan masyarakat.
"Anak-anak berandalan ini sering mengamen dengan kondisi mabuk atau setengah sadar akibat pengaruh menghisap lem fox ataupun menelan obat daftar G merek carnophen atau zenith, jadi mereka juga kami tertibkan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama bulan suci Ramadhan," ujar pria yang akrab dengan awak media itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017