Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H.Achmad Fikry, melepas sebanyak lima peserta Program Internsip Dokter Indonesia Angkatan II tahun 2016, Rabu pagi (31/5) di kediaman Bupati
HSS..
Kelima Dokter ini selama satu tahun di Kabupaten HSS pada periode 8 Juni 2016 sampai dengan 7 Juni 2017 dengan wahana 8 bulan di RSUD Brigjen H.Hasan Basry Kandangan dan 4 bulan di Puskesmas Nagara, Kecamatan Daha Selatan.
Pelepasan 5 dokter turut dihadirii Kepala Dinas Kesehatan dr.Hj.Siti Zainab, Direktur RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan dr.Hj.Rasyidah,M.Kes, dr.Hj.Nani Pujihastuti selaku pendamping dokter Internsip di RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
Kegiatan yang telah dilakukan peserta Program Internsip Dokter Indonesia selama 1 tahun di Kabupaten HSS dibagi 3 kelompok yakni 4 bulan di UGD RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan mulai tanggal 8 Juni 2016 sampai dengan 7 Oktober 2016.
Kemudian 4 bulan di instalasi rawat inab/bangsal RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan mulai tanggal 8 Oktober 2016 sampai 7 Pebruari 2017 dan terakhir selama 4 bulan di Puskesmas Nagara mulai tanggal 8 Pebruari 2017 sampai 7 Juni 2017.
Lima orang dokter Internship tersebut lulusan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) 1 orang, 2 orang dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWK), 1 orang dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan 1 orang Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Bupati mengucapkan terima kasih kepada para peserta Program Internsip Dokter Indonesia yang mau membantu pelayanan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
Menurutnya, pengalaman itu tidak ada literaturnya sehingga seberat apapun yang selama ini ditugaskan senior di Rumah Sakit dan Puskesmas memberikan pengalaman yang dihadapi sebenarnya di lapangan.
"Semoga pengalaman selama bertugas di HSS ini bisa menjadi bekal dikemudian hari dan tugas yang diberikan tidak dijadikan beban tetapi jadikanlah sebagai bekal untuk kedepan,â€katanya.
Selain itu, Dirinya menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas di HSS baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas ada sesuatu yang tidak berkenan baik fasilitas pemerintah maupun sambutan masyarakat yang kurang berkenan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kelima Dokter ini selama satu tahun di Kabupaten HSS pada periode 8 Juni 2016 sampai dengan 7 Juni 2017 dengan wahana 8 bulan di RSUD Brigjen H.Hasan Basry Kandangan dan 4 bulan di Puskesmas Nagara, Kecamatan Daha Selatan.
Pelepasan 5 dokter turut dihadirii Kepala Dinas Kesehatan dr.Hj.Siti Zainab, Direktur RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan dr.Hj.Rasyidah,M.Kes, dr.Hj.Nani Pujihastuti selaku pendamping dokter Internsip di RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan.
Kegiatan yang telah dilakukan peserta Program Internsip Dokter Indonesia selama 1 tahun di Kabupaten HSS dibagi 3 kelompok yakni 4 bulan di UGD RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan mulai tanggal 8 Juni 2016 sampai dengan 7 Oktober 2016.
Kemudian 4 bulan di instalasi rawat inab/bangsal RSU Brigjend H Hasan Basry Kandangan mulai tanggal 8 Oktober 2016 sampai 7 Pebruari 2017 dan terakhir selama 4 bulan di Puskesmas Nagara mulai tanggal 8 Pebruari 2017 sampai 7 Juni 2017.
Lima orang dokter Internship tersebut lulusan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) 1 orang, 2 orang dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWK), 1 orang dari Universitas Diponegoro (UNDIP) dan 1 orang Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Bupati mengucapkan terima kasih kepada para peserta Program Internsip Dokter Indonesia yang mau membantu pelayanan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
Menurutnya, pengalaman itu tidak ada literaturnya sehingga seberat apapun yang selama ini ditugaskan senior di Rumah Sakit dan Puskesmas memberikan pengalaman yang dihadapi sebenarnya di lapangan.
"Semoga pengalaman selama bertugas di HSS ini bisa menjadi bekal dikemudian hari dan tugas yang diberikan tidak dijadikan beban tetapi jadikanlah sebagai bekal untuk kedepan,â€katanya.
Selain itu, Dirinya menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas di HSS baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas ada sesuatu yang tidak berkenan baik fasilitas pemerintah maupun sambutan masyarakat yang kurang berkenan.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017