Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Gusti Ridwan Sofyani mengungkapkan, siring beton sudah mulai dibangun di sungai Veteran.
"Tahun ini (2017) rencananya siring beton dibangun sekitar 300 meter di Sungai Veteran tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Sungai Veteran yang berada di wilayah Banjarmasin Tengah hingga ke wilayah Banjarmasin Timur itu sempat mengalami mati suri selama puluhan tahun karena ditutup bangunan warga.
"Setelah berhasil dibebaskan, maka dilakukan normalisasi, atau dikembalikan lagi fungsinya sebagai sungai," papar Gusti Ridwan.
Menurut dia, pembangunan siring beton merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menormalisasikan sungai tersebut, dan ini dikerjakan langsung pihak Balai Sungai.
Di mana, ungkap Gusti Ridwan, pembangunan siring beton di sungai Veteran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), yakni, sekitar Rp7 miliar tahun 2017 ini.
"Lebar sungai itukan akan dibuat tujuh meter, dengan kedalaman sekitar dua meter, jadi cukup besar biayanya," papar Gusti Ridwan.
Menurut dia, sungai Veteran yang perlu dibangunkan sring itu sekitar dua kilometer, tentunya bertahap bisa dilaksanakan.
"Tahun ini baru sekitar 300 meter, tahun akan datang bisa lebih lagi," papar Gusti Ridwan.
Dikatakan dia, pemerintah kota dalam hal perbaikan sungai Veteran ini banyak terlibat pada pembebasan lahannya.
"Rencananya kita akan bangun jalan juga seberang sungai itu, dan taman-taman juga ada rencananya dibantu pemerintah provinsi," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tahun ini (2017) rencananya siring beton dibangun sekitar 300 meter di Sungai Veteran tersebut," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Sungai Veteran yang berada di wilayah Banjarmasin Tengah hingga ke wilayah Banjarmasin Timur itu sempat mengalami mati suri selama puluhan tahun karena ditutup bangunan warga.
"Setelah berhasil dibebaskan, maka dilakukan normalisasi, atau dikembalikan lagi fungsinya sebagai sungai," papar Gusti Ridwan.
Menurut dia, pembangunan siring beton merupakan salah satu langkah pemerintah untuk menormalisasikan sungai tersebut, dan ini dikerjakan langsung pihak Balai Sungai.
Di mana, ungkap Gusti Ridwan, pembangunan siring beton di sungai Veteran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), yakni, sekitar Rp7 miliar tahun 2017 ini.
"Lebar sungai itukan akan dibuat tujuh meter, dengan kedalaman sekitar dua meter, jadi cukup besar biayanya," papar Gusti Ridwan.
Menurut dia, sungai Veteran yang perlu dibangunkan sring itu sekitar dua kilometer, tentunya bertahap bisa dilaksanakan.
"Tahun ini baru sekitar 300 meter, tahun akan datang bisa lebih lagi," papar Gusti Ridwan.
Dikatakan dia, pemerintah kota dalam hal perbaikan sungai Veteran ini banyak terlibat pada pembebasan lahannya.
"Rencananya kita akan bangun jalan juga seberang sungai itu, dan taman-taman juga ada rencananya dibantu pemerintah provinsi," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017