Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Malang yang dialami pemuda berinisial AL dan BN belum sempat menikmati hasil jambretannya, saat melarikan diri bertabrakan dengan mobil truk di Desa Mandingin Kecamatan Barabai,  Senin (29/5) sekitar pukul 18.00 wita. 

Menurut Tim Urgent Hulu Sungai Tengah Rony di Berabai, mengataka  dari keterangan saksi mata, kejadian yang menggegerkan warga Mandingin menjelang berbuka puasa tersebut berlangsung cepat di jalan raya. 

"Ada seorang wanita mengendarai sepeda motor Scopy warna merah seorang diri tiba-tiba dijambret oleh dua orang pemuda," katanya. 

Menurut Dia, melihat korbannya terjatuh dari motor,  dua orang penjambret tersebut langsung tancap gas melarikan diri menggunakan Honda Beat warna putih. 

"Motor yang ditumpangi dua pria yang diduga jambret itu bertabrakan dengan mobil truk hingga mengakibatkan satu orang kritis dan satunya lagi tewaa di tempat karena mengalami pendarahan di bagian kepala akibat benturan keras di aspal yang lokasinya tidak jauh dari lokasi penjambretan," katanya. 

Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Mugi Sekar Jaya melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Christugus Lirens di Berabai, membenarkan adanya kejadian tersebut dan pihaknya telah mengamankan sopir truk saat melintasi pos polisi di simpang tiga Burung Anggang Barabai. 

Diduga pelaku jambret dan tewas di tempat diketahui berinisial AL (22) yang beralamat di Desa Paya Kecamatan BAS, sedangkan BN teman AL yang sama-sama warga Desa Paya kondisinya masih kritis di RSHD Barabai. 

Sedangkan untuk korbam bernama Arifa Oktavianti (18) merupakan seorang mahasiswi yang beralamat di Desa Lok Besar Kecamatan BAS mengalami patah tulang di Bagian Bahu dan saat ini dirawat di RSHD Barabai," katanya. 

"Dugaan adanya aksi penjambretan yang dilakukan kedua pemuda tersebut masih kami selidiki dan meminta keterangan dari beberapa saksi di lapangan," tutur mantan Kapolsek Gambut itu. 

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017