Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Jumlah penumpang kapal feri milik perusahaan pelayaran PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, rute Batulicin-Sulawesi Selatan masih relatif normal.


"Satu bulan terahir ini jumlah penumpang rute Batulicin-Sulawesi Selatan tidak mengalami peningkatan. Diprediksi lonjakan penumpang akan terjadi pada H-7 Idul Fitri 1438 Hijiriah," kata Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh melalui wakilnya M. Nor, di Batulicin, Senin.

Dikatakan, pekan terakhir PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin, memberangkatkan 170 penumpang dan 22 kendaraan roda empat ke Sulawesi Selatan dengan KM. Dharma Fery 3.

Dikatakan, pada hari biasa rata-rata penumpang mencapai 150-200 orang, 20-30 unit kendaraan roda empat dan dua. Akan tetapi kalau kondisi sepi jumlah penumpang bisa di bawah dari jumlah tersebut.

Berbeda dengan kondisi penumpang rute Batulicin-Tanjung Perak Surabaya justru mengalami peningkatan sepekan sebelum Ramadhan hingga 50 persen dari kondisi normal.

Biasanya jumlah penumpang maksimal 100 penumpang, dan 56 unit mobil, namun satu minggu terakhir penumpang mulai meningkat lebih 50 persen.

M Nor menambahkan, pihaknya juga akan menambah jumlah kapal dari satu kapal menjadi dua kapal dengan kapasitas mencapai 900 penumpang, 20 unit kendaraan roda empat dan enam, 300 unit kendaraan roda dua.

Saat ini pihak Dharma Lautan akan menurunkan harga tiket penumpang semula Rp300 ribu/jiwa menjadi Rp260 ribu/jiwa.

Tapi menjelang H-4 Idul Fitri akan diterapkan tarif progresif bagi penumpang kapal jurusan Batulicin-Surabaya untuk menghindari membludak penumpang.

Kebijakan penerapan tarif progresif tersebut 54 persen untuk rute Batulicin-Surabaya, sedangkan untuk Rute Batulicin-Sulawesi Selatan dinaikkan sebesar 20 persen.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017