Martapura, (Antaranews Kalsel) - Buah jambu menjadi salah satu produk unggulan di setiap kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, untuk mewujudkan program satu kawasan satu produk yang dikenal "One Village One Product" (OVOP).

"Kami berupaya mewujudkan program OVOP dengan memperkenalkan produk kawasan yakni buah jambu," ujar Camat Beruntung Baru Agus Muslim di Kota Martapura, Minggu.

Ia mengatakan, pengenalan buah jambu sebagai produk lokal merupakan salah satu upaya pengembangan potensi daerah sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat lain maupun orang luar.

Dijelaskan, hal itu sejalan dengan pendekatan pengembangan potensi daerah melalui satu produk kelas global yang unik dan khas memanfaatkan sumber daya lokal.

"Buah jambu merupakan ikon bagi Kecamatan Beruntung Baru sekaligus sumber daya lokal yang berpotensi dikembangkan sehingga bisa menjadi produk global," ungkapnya.

Menurut dia, pihaknya sudah mulai mencanangkan sejumlah kawasan di kecamatan setempat menjadi sentra tanaman jambu sehingga hasil panen bisa lebih baik dan banyak jumlahnya.

"Kami juga meminta masyarakat untuk lebih terpacu mengembangkan tanaman jambu baik di sekitar tempat tinggal maupun di areal perkebunan mereka," ucapnya.

Ditekankan, dipilihnya tanaman jambu sebagai ikon atau ciri khas Kecamatan Beruntung Baru bukan tanpa alasan, karena selain banyak tanaman jambu berbagai jenis, juga ada nama kawasan.

Dikatakan, dua desa di Kecamatan Beruntung Baru diberi nama khusus yang menggunakan ciri khas penghasil buah jambu yakni Desa Jambu Burung dan Desa Jambu Raya.

"Tanaman jambu memiliki cerita tersendiri bagi beberapa desa di wilayah Kecamatan Beruntung Baru sehingga terdapat desa yang diberi nama dengan sebutan jambu," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017