Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 500 lebih warga turut menghadiri acara "Sahur Om The River" atau sahut di atas sungai yang dilaksanakan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin di Dermaga Dinas Perhubunga Banjar Raya, Minggu dini hari sekitar pukul 03.20 WITA.

"Alhamdulilah kegiatan tahunan Sahur On The River ini selalu disambut antusias masyarakat," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana di Banjarmasin, Minggu, yang turut hadir bersama seluruh jajaran.

Dikatakannya, selain dipenuhi warga sekitar pesisir sungai di Banjar Raya, nampak juga berbagai komunitas rekanan Satpolairud Polresta Banjarmasin turut ikut sahur bersama dalam acara tersebut.

Komunitas yang hadir di antaranya Komunitas Masyarakat Perairan, Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Rumah Amal, Project 36, Masyarakat Peduli Sungai (Malingai), dan Forum Komunitas Hijau (FKH).

"Kami juga mengajak para penjaga malam tambatan kapal serta anak yatim serta kaum dhuafa untuk sahur bersama sekaligus berbagi kepada mereka," ucap Kapolresta didampingi Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo.

Terus dikatakannya, Sahur On the River yang juga dihadiri Dirpolairud Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina itu diisi dengan tausiyah, pembagian Sembako, pembagian rompi keselamatan dan diakhiri Shalat Subuh berjamaah.

Bagi wartawan yang meliput, juga berlomba-lomba untuk mendokumentasikan gambar terbaiknya, karena Satpolairud juga mengadakan photography contest untuk memberikan hadiah bagi foto jurnalistik terbaik.

Dalam lomba tersebut mengangkat tema "Semangat Kebangkitan Nasional Kita Jaga Keutuhan Kedaulatan NKRI dan Cegah Berkembangnya Organisasi Radikal Anti Pancasila".

Kapolresta Banjarmasin berharap Ramadhan kali dapat dijadikan momentum membangkitkan rasa persatuan dan nasionalisme warga di tengah ancaman perpecahan yang belakangan marak dihembuskan oleh oknum di media sosial yang tak bertanggung jawab.

"Selain itu tujuan utama kita tentunya agar Polri semakin dekat dengan masyarakat, sehingga keberadaan polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat benar-benar dirasakan oleh warga," tutur alumni Akpol 1993 itu.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017