Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Pelaksanaann seleksi perangkat desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah menggandeng tim profesional dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin mencakup tes tertulis dan wawancara.
    
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakat Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa HST, Syahrin di Barabai, Jumat mengatakan sesuai Peraturan Bupati Nomor 18 penilaian tes tertulis dan wawancara untuk 10 besar dikeluarkan ULM.
    
"Seleksi lima besarnya menjadi hak prerogatif Kepala Desa melalui tes wawancara lagi," jelas Syahrin.
     
Selanjutnya bagi calon yang tidak lulus seleksi diharapkan tetap berkiprah dalam pembangunan desa melalui lembaga pemberdayaan masyarakat yang ada.
    

Terpisah Ketua Asosiasi Kepala Desa Se Kecamatan Haruyan Asrani mengungkapkan penilaian tetap mengacu pada aturan yang berlaku termasuk tidak ada mengubah hasil yang dikeluarkan tim seleksi dari ULM. 
    
"Perangkat Desa yang lama atau baru diperlakukan sama alias tidak ada yang diistimewakan dan tes wawancara juga disaksikan pemantau Kecamatan," jelas Asrani.
ungkapnya.
    
Sementara itu rekrutmen perangkat desa di 'Bumi Murakata' ini menelan anggaran desa yang cukup besar yakni mencapai Rp2,4 miliar untuk 161 desa di wilayah ini.
    
Salah satu peserta seleksi Udin menilai dengan alokasi dana cukup besar proses rekrutmen terkesan tidak profesional dan kurang transparan di tiap tahapan.
    
Diperkirakan tiap desa harus mengalokasikan dana sebesar Rp7,5 juta untuk keperluan tim seleksi dari desa maupun kalangan akademik dari ULM yang terlibat dalam penilaian.
    
"Sejak tes tertulis yang lalu para peserta terkesan dibiarkan bebas dan bisa saling nyontek padahal ada tim seleksi gabungan baik dari Desa, Kecamatan, Dinas PMD maupun ULM," ujar Udin.
    
Tak hanya itu  proses wawancara menurut Udin  sangat tidak profesional mengingat uji kemampuan kepribadian peserta digabung empat orang sampai lima orang. 
    
Begitu pula pada tes keterampilan komputer karena keterbatasan waktu cuma disuguhkan pertanyaan tanpa ada praktik menggunakan komputer secara tuntas.

Pewarta: Muhammad Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017