Gold Coast, Australia, (Antaranews Kalsel) - Pada Selasa tanggal 23 Mei 2017 Indonesia akan menjalani laga perdana turnamen bulu tangkis Piala Sudirman melawan India di Gold Coast, Australia.
Laga tersebut dipastikan akan berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama tidak ingin kehilangan kemenangan dan dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
Dari sisi India, kemenangan menjadi sesuatu yang harus didapatkan setelah mereka mencatatkan hasil buruk kala bersua Denmark dalam pertandingan perdananya di Grup 1D, Senin (22/5).
India hanya mendapatkan skor satu yang berbanding empat angka milik Denmark, melalui Pusarla V. Sindhu yang mampu menyudahi perlawanan Line Kjaersfeldt 21-18, 21-6. Sementara di empat nomor lainnya mereka harus menyerah dari pemain-pemain Denmark.
Sedangkan dari sisi Indonesia sendiri, pertandingan ini tidak boleh lepas jika menginginkan peluangnya terjaga untuk melaju keputaran perempat final turnamen bulu tangkis dua tahunan itu.
Dalam pertandingan India versus Denmark itu, pihak India dinilai menyimpan kekuatannya untuk menghadapi Indonesia, yaitu dengan menyimpan Kidambi Srikanth di tunggal putra, Pranaav Jerry Chopra/N. Sikki Reddy di ganda campuran.
"Tapi apa pun kami siap, tidak ada kata mundur, kami akan menurunkan tim terbaik agar Indonesia bisa menang dari India," kata Kepala Kontingen Tim Piala Sudirman Indonesia Achmad Budiarto.
Peluang
Untuk pertandingan perdananya sendiri, Indonesia dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya. Manajer dan para pelatih merapatkan skuat yang akan diturunkan di pertandingan perdana Piala Sudirman 2017 pada Senin (22/5) malam.
Jika melihat materi pemain yang akan diturunkan India dengan kemungkinan mati-matian di pertandingan terakhirnya, kemungkinan terbaik yang dimiliki Indonesia adalah menurunkan skuat terbaik pula untuk mengamankan langkah ke perempat final.
Jika melihat latihan selama ini dan peringkat pemain, skuat terbaik Indonesia kemungkinan besar akan berisi nama-nama seperti Jonatan Christie (tunggal putra), Fitriyani (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri) dan Tontowi Ahmad-Gloria Emanuelle Wijaya (ganda campuran).
Di atas kertas, Indonesia lebih diunggulkan di sektor ganda putra serta campuran. Di ganda putra, Marcus-Kevin yang merupakan peringkat pertama dunia, di atas kertas akan sangat mungkin mendulang poin dari duet Manu Attri-B. Sumeeth Reddy dan Chirag Shetty-Satwiksairaj Rankireddy.
Ada pun di ganda campuran, Praveen-Debby bisa menjadi pilihan utama mengingat mereka merupakan pemain ganda campuran dengan peringkat tertinggi yang dimiliki Indonesia di turnamen Piala Sudirman 2017, untuk membungkam pasangan utama India Pranaav Chopra-N. Sikki Reddy ataupun Ashwini Ponnappa-Satwiksairaj Rankireddy.
Jikapun Praveen-Debby tidak bisa diturunkan, pasangan Tontowi Ahmad-Gloria Emanuelle Wijaya ataupun mentandemkan Tontowi dan Debby bisa menjadi alternatif lain di tengah tidak adanya Tontowi-Liliyana Natsir akibat cedera yang membekap Liliyana.
Lalu bagaimana dengan ganda putri?
Pasangan Della Destiara Haris-Rosyita Eka Putri Sari akan menjadi pilihan terbaik untuk menghadapi Ashwini Ponnappa-Reddy N. Sikki, di tengah tidak adanya pasangan ganda putri utama Indonesia Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari akibat absennya Nitya yang sedang menjalani penyembuhan.
Kalah secara statistik di ganda putra dan ganda campuran, India memiliki keunggulan di tunggal putri lewat pemain andalannya Pusarla V. Sindhu yang memang memiliki rekor tidak terkalahkan kala bersua tiga tunggal putri Indonesia (Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Gregoria Mariska Tunjung) di semua turnamen.
Jika melihat peta kekuatan kedua tim demikian, kunci dalam pertandingan ini sesungguhnya ada di pundak para pemain nomor tunggal putra, di mana kekuatan kedua tim berimbang.
Dari rekor pertemuan, Jonatan Christie masih lebih unggul dari Ajay Jayaram dengan satu kali kemenangan. Akan tetapi, dia seimbang dengan pemain India lainnya Kidambi Srikanth.
"Jikapun saya ditunjuk maju, saya sudah lihat video permainan India. Sudah mengerti cara bermainnya mereka. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik," kata Jonatan.
Pertandingan Indonesia versus India ini akan dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure, Gold Coast, Australia, hari Selasa pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Laga tersebut dipastikan akan berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama tidak ingin kehilangan kemenangan dan dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya dalam pertandingan tersebut.
Dari sisi India, kemenangan menjadi sesuatu yang harus didapatkan setelah mereka mencatatkan hasil buruk kala bersua Denmark dalam pertandingan perdananya di Grup 1D, Senin (22/5).
India hanya mendapatkan skor satu yang berbanding empat angka milik Denmark, melalui Pusarla V. Sindhu yang mampu menyudahi perlawanan Line Kjaersfeldt 21-18, 21-6. Sementara di empat nomor lainnya mereka harus menyerah dari pemain-pemain Denmark.
Sedangkan dari sisi Indonesia sendiri, pertandingan ini tidak boleh lepas jika menginginkan peluangnya terjaga untuk melaju keputaran perempat final turnamen bulu tangkis dua tahunan itu.
Dalam pertandingan India versus Denmark itu, pihak India dinilai menyimpan kekuatannya untuk menghadapi Indonesia, yaitu dengan menyimpan Kidambi Srikanth di tunggal putra, Pranaav Jerry Chopra/N. Sikki Reddy di ganda campuran.
"Tapi apa pun kami siap, tidak ada kata mundur, kami akan menurunkan tim terbaik agar Indonesia bisa menang dari India," kata Kepala Kontingen Tim Piala Sudirman Indonesia Achmad Budiarto.
Peluang
Untuk pertandingan perdananya sendiri, Indonesia dipastikan akan menurunkan skuat terbaiknya. Manajer dan para pelatih merapatkan skuat yang akan diturunkan di pertandingan perdana Piala Sudirman 2017 pada Senin (22/5) malam.
Jika melihat materi pemain yang akan diturunkan India dengan kemungkinan mati-matian di pertandingan terakhirnya, kemungkinan terbaik yang dimiliki Indonesia adalah menurunkan skuat terbaik pula untuk mengamankan langkah ke perempat final.
Jika melihat latihan selama ini dan peringkat pemain, skuat terbaik Indonesia kemungkinan besar akan berisi nama-nama seperti Jonatan Christie (tunggal putra), Fitriyani (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra), Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri) dan Tontowi Ahmad-Gloria Emanuelle Wijaya (ganda campuran).
Di atas kertas, Indonesia lebih diunggulkan di sektor ganda putra serta campuran. Di ganda putra, Marcus-Kevin yang merupakan peringkat pertama dunia, di atas kertas akan sangat mungkin mendulang poin dari duet Manu Attri-B. Sumeeth Reddy dan Chirag Shetty-Satwiksairaj Rankireddy.
Ada pun di ganda campuran, Praveen-Debby bisa menjadi pilihan utama mengingat mereka merupakan pemain ganda campuran dengan peringkat tertinggi yang dimiliki Indonesia di turnamen Piala Sudirman 2017, untuk membungkam pasangan utama India Pranaav Chopra-N. Sikki Reddy ataupun Ashwini Ponnappa-Satwiksairaj Rankireddy.
Jikapun Praveen-Debby tidak bisa diturunkan, pasangan Tontowi Ahmad-Gloria Emanuelle Wijaya ataupun mentandemkan Tontowi dan Debby bisa menjadi alternatif lain di tengah tidak adanya Tontowi-Liliyana Natsir akibat cedera yang membekap Liliyana.
Lalu bagaimana dengan ganda putri?
Pasangan Della Destiara Haris-Rosyita Eka Putri Sari akan menjadi pilihan terbaik untuk menghadapi Ashwini Ponnappa-Reddy N. Sikki, di tengah tidak adanya pasangan ganda putri utama Indonesia Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari akibat absennya Nitya yang sedang menjalani penyembuhan.
Kalah secara statistik di ganda putra dan ganda campuran, India memiliki keunggulan di tunggal putri lewat pemain andalannya Pusarla V. Sindhu yang memang memiliki rekor tidak terkalahkan kala bersua tiga tunggal putri Indonesia (Fitriani, Dinar Dyah Ayustine dan Gregoria Mariska Tunjung) di semua turnamen.
Jika melihat peta kekuatan kedua tim demikian, kunci dalam pertandingan ini sesungguhnya ada di pundak para pemain nomor tunggal putra, di mana kekuatan kedua tim berimbang.
Dari rekor pertemuan, Jonatan Christie masih lebih unggul dari Ajay Jayaram dengan satu kali kemenangan. Akan tetapi, dia seimbang dengan pemain India lainnya Kidambi Srikanth.
"Jikapun saya ditunjuk maju, saya sudah lihat video permainan India. Sudah mengerti cara bermainnya mereka. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik," kata Jonatan.
Pertandingan Indonesia versus India ini akan dilangsungkan di Carrara Sport and Leisure, Gold Coast, Australia, hari Selasa pada pukul 15.00 Waktu Indonesia Barat.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017