Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Wakil Bupati Hulu Sungai Utara Husairi Abdi berharap program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP) di daerahnya bisa meningkatkan layanan penyediaan air bersih untuk masyarakat, khususnya di wilayah terpencil.


"Alhamdulillah HSU dipilih menjadi kabupaten pelaksana program PPSP 2017 diharapkan program ini bisa meningkatkan layanan pengadaan air bersih bagi masyarakat dan sanitasi yang layak," ujar Husairi di Amuntai, Senin.

Husairi mengatakan, melalui program ini kebiasaan buang air besar sembarangan di masyarakat juga akan dikurangi, penanganan sampah juga diarahkan yang ramah limgkungan dan pengurangan tempat genangan air akan menjadi sasaran pelaksanaan program ini. Ia menegaskan, perlu kerjasama sinergis semua pihak agar program percepatan sanitasi ini mampu berjalan maksimal dan tidak dijadikan sektor sampingan lagi.

Membuka 'kick off PPSP 2017 di Gedunga Agung Amuntai, Wakil Bupati berharap momentum kick off PPSP 2017 bisa mendorong kepedulian semua pihak terhadap percepatan pembangunan sanitasi karena diakuinya perhatian berbagai kalangan termasuk instansi pemerintah terhadap sektor sanitasi ini masih sangat rendah.

Kepala Bagian Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Setda HSU, Syaifullah mengatakan program sanitasi merupakan faktor penunjang kesehatan masyarakat, namun belum semua stake holder termasuk pemerintah memperhatikan masalah sanitasi ini sehingga sanitasi menjadi sektor yang tertinggal.

Syaifullah mengungkapkan data pengembangan sektor sanitasi yang rendah di Negara-negara Asia Tenggara sehingga menjadi alasan pemerintah melakukan program kebijakan Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP). 

Melalui Kick off PPSP, katanya,  bertujuan untuk kampanye dan edukasi yakni meningkatkan kepedulian terhadap pelayanan sanitasi pemukiman serta advokasi atau mendorong kesepahaman dan kesamaan persepsi serta kontribusi dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017