Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar, Kalimantan Selatan, tetap lancar meskipun dilakukan pemeliharaan saluran irigasi yang menjadi sumber air baku perusahaan pengolah air itu.

Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, PDAM mendapat pasokan air baku dari Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Banjar Bakula.

"Pemeliharaan irigasi membuat debit air baku di saluran irigasi jauh berkurang tetapi kekurangan ditutupi pasokan air dari SPAM Banjar Bakula yang mengambil air dari bendung Mandi Kapau," ujarnya.

Ia mengatakan, pemeliharaan saluran irigasi Riam Kanan sesuai jadwal yang ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel selama enam hari sejak tanggal 20 hingga 25 Mei 2017.

Pemeliharaan saluran primer irigasi yang rutin dilakukan untuk mengurangi gulma, membuat debit air sepanjang saluran irigasi yang mencapai 24,5 kilometer berkurang.

"Pengurangan debit air pada saluran irigasi cukup banyak sehingga ketinggian air kurang dari 50 centimeter sehingga membuat PDAM kesulitan mengolah air baku," ungkapnya.

Menurut dia, pengurangan debit air itu mengganggu operasional Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2 Pinus, tetapi karena dibantu pasokan air baku dari SPAM Banjar Bakula sehingga teratasi.

"Balai Pengelolaan Air Minum Banjar Bakula sudah siap memasok air baku untuk menutupi kekurangan debit air sehingga bisa dipastikan pasokan air ke pelanggan tetap lancar," katanya.

PDAM Intan Banjar sudah memperhitungkan biaya operasional jika memakai air baku dari SPAM Banjar Bakula karena harus pakai genset akibat belum adanya jaringan listrik.

"Kami sudah memperhitungkan biaya operasional SPAM Banjar Bakula yang cukup besar karena memakai genset. Langkah itu dilakukan agar distribusi air ke pelanggan tetap lancar," ujarnya.

Kepala Balai Pengelolaan Air Minum Banjar Bakula Sugeng W mengatakan, pihaknya siap memasok air baku dari bendung Mandi Kapau sesuai kebutuhan PDAM Intan Banjar.

"Kami siap memasok air baku sesuai kebutuhan PDAM Intan Banjar baik selama masa pemeliharaan saluran irigasi maupun jika debit air irigasi bisa kembali normal," kata dia.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017