Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi & Keuangan DPRD Kalimantan Selatan H Suripno Sumas meminta, manajemen PT Bangun Banua, milik pemerintah provinsi (pemprov) setempat agar lebih kreatif dan berinovasi.


"Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengevaluasi kinerja Bangun Banua (BB) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemprov tersebut akhir 2017, apakah ada kemajuan atau mundur," ujarnya menjawab wartawan di Banjarmasin, Selasa.

Wakil rakyat bergelar sarjana dan magister hukum itu membenarkan, dari hasil evaluasi dalam rapat kerja bersama Komisi II DPRD Kalsel beberapa waktu lalu, BUMD pemprov tersebut belakangan tidak menunjukkan perkembang kemajuan yang signifikan.

"Bahkan salah satu unit usaha BB tersebut, yaitu perhotelan dalam beberapa bulan terakhir mengalami kerugian, sehingga harus mendapat subsidi dari Anggaran Pendatapan dan Belanja Daerah (APBD) Kalsel sekitar Rp30 juta/bulan," tuturnya.

Pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menerangkan, saat rapat bersama beberapa waktu lalu tersebut, anggota Komisi II DPRD Kalsel menyarankan agar BB membuka bidang usaha lain.

Sebagai contoh pengadaan sapi yang merupakan proyek pemerintah untuk penggandu dengan sistem bagi hasil dan buat keperluan lain, tutur alumus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.

"Kan biasanya hampir tiap tahun anggaran ada proyek pengadaan sapi, baik berupa bibit untuk penggemukan maupun bantuan atau penggadu dengan sistem bagi hasil. Itu kan BB bisa ikut lelang," katanya.

Mengenai perhotelan, lanjutnya, anggota Komisi II DPRD Kalsel juga menyarankan tidak hanya menjual kamar yang mungkin kurang mendapat perhatian/minat khalayak.

"Mungkin dengan merenovasi sejumlah kamar menjadi aula pertemuan umum yang lebih represntatif, sehingga bisa tempat resepsi perkawinan atau kegiatan lain, sebagaimana halnya Wisma Antasari yang dikelola Korem 101 Antasari," ujarnya.

Selain itu, membuat dan menawarkan paket-paket wisata, seperti "susur sungai" yang merupakan salah satu ciri khas dari budaya kehidupan masyarakat Banjar, Kalsel," demikian Suripno Sumas.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017