Martapura, (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan membuka pelayanan khusus pasien lanjut usia guna memberikan pelayanan terbaik bagi mereka.
Peluncuran pelayanan ramah lansia dilakukan Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Senin yang mendatangi langsung RSUD Ratu Zalecha di Jalan Menteri Empat Martapura itu.
"Mulai hari ini, pelayanan ramah bagi pasien lansia kami resmikan dan setiap pasien lansia diprioritaskan mendapat pelayanan," ujar bupati yang didampingi Wakil Bupati Saidi Mansyur.
Ia mengatakan, pelayanan khusus yang diberikan kepada pasien lansia bertujuan memudahkan mereka untuk mendapat pelayanan saat ingin berobat di rumah sakit pemerintah daerah itu.
Dijelaskan, pasien kategori lansia berusia diatas 60 tahun dan mereka akan diberikan tanda khusus sehingga tidak bergabung dengan pasien umum lain saat berobat di rumah sakit.
"Pasien lansia mendapat prioritas saat hendak berobat, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan di poliklinik dan instalasi lain hingga proses pengambilan obat. Jadi mereka diprioritaskan," ungkapnya.
Ditekankan, pelayanan bagi pasien lansia sebagai bagian dari peningkatan pelayanan RSUD yang sudah mendapat status Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
"Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan karena kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan wakil bupati, pelayanan bagi lansia diharapkan bisa membantu mereka mendapatkan pelayanan karena kadang lansia kebingungan saat berobat terutama pada administrasi.
"Lansia yang berobat kadang bingung saat proses administrasi. Belum lagi jika kondisi fisiknya lemah sehingga kasihan mereka harus berlama-lama antri untuk dilayani," kata dia.
Plt Dirut RSUD Ratu Zalecha Martpura dr Eko Subiyanto mengatakan, jumlah pasien yang berobat per hari mencapai 300 hingga 400 orang dan sebanyak 60 diantaranya merupakan pasien lansia.
"Antrean pasien bisa sampai jam 14.00 Wita baru selesai sehingga kasihan jika pasien lansia digabung pasien lain. Makanya diberikan layanan prioritas dan terpisah," katanya.
Sementara itu, saat mengunjungi RSUD bupati juga didampingi Ketua TP PKK Raudathul Wardiyah, Wakil Ketua TP PKK Nur Gita Tyas Saidi Mansyur dan Sekretaris Daerah Nasrunsyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Peluncuran pelayanan ramah lansia dilakukan Bupati Banjar Khalilurrahman di Kota Martapura, Senin yang mendatangi langsung RSUD Ratu Zalecha di Jalan Menteri Empat Martapura itu.
"Mulai hari ini, pelayanan ramah bagi pasien lansia kami resmikan dan setiap pasien lansia diprioritaskan mendapat pelayanan," ujar bupati yang didampingi Wakil Bupati Saidi Mansyur.
Ia mengatakan, pelayanan khusus yang diberikan kepada pasien lansia bertujuan memudahkan mereka untuk mendapat pelayanan saat ingin berobat di rumah sakit pemerintah daerah itu.
Dijelaskan, pasien kategori lansia berusia diatas 60 tahun dan mereka akan diberikan tanda khusus sehingga tidak bergabung dengan pasien umum lain saat berobat di rumah sakit.
"Pasien lansia mendapat prioritas saat hendak berobat, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan di poliklinik dan instalasi lain hingga proses pengambilan obat. Jadi mereka diprioritaskan," ungkapnya.
Ditekankan, pelayanan bagi pasien lansia sebagai bagian dari peningkatan pelayanan RSUD yang sudah mendapat status Akreditasi Paripurna dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
"Kami terus berusaha meningkatkan pelayanan kesehatan karena kesehatan merupakan salah satu hak dasar yang wajib diberikan pemerintah kepada masyarakat," ujarnya.
Ditambahkan wakil bupati, pelayanan bagi lansia diharapkan bisa membantu mereka mendapatkan pelayanan karena kadang lansia kebingungan saat berobat terutama pada administrasi.
"Lansia yang berobat kadang bingung saat proses administrasi. Belum lagi jika kondisi fisiknya lemah sehingga kasihan mereka harus berlama-lama antri untuk dilayani," kata dia.
Plt Dirut RSUD Ratu Zalecha Martpura dr Eko Subiyanto mengatakan, jumlah pasien yang berobat per hari mencapai 300 hingga 400 orang dan sebanyak 60 diantaranya merupakan pasien lansia.
"Antrean pasien bisa sampai jam 14.00 Wita baru selesai sehingga kasihan jika pasien lansia digabung pasien lain. Makanya diberikan layanan prioritas dan terpisah," katanya.
Sementara itu, saat mengunjungi RSUD bupati juga didampingi Ketua TP PKK Raudathul Wardiyah, Wakil Ketua TP PKK Nur Gita Tyas Saidi Mansyur dan Sekretaris Daerah Nasrunsyah.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017