Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kelompok tani Karya Membangun di Desa Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan melakukan uji coba tanam padi organik.

Ketua Poktan Karya Membangun Desa Kasiau Raya, Bambang Sarono di Tanjung, Rabu mengatakan uji coba tanam padi organik sebagai tindaklanjut Sekolah Lapang Good Agricultural Practise oleh PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field.

"Uji coba padi organik kita laksanakan di lahan seluas dua hektare dengan bantuan benih dari Pertamina," ucapnya.

Jenis varietas padi organik yang ditanam yakni Margasari dengan produksi 5,5 ton Gabah Kering Panen (GKP) per hektare.

Di Desa Kasiau Raya sendiri lahan potensial sawah mencapai 70 hektare namun baru dua hektare yang dimanfaatkan warga lokal.

Selaku pembina kelompok tani dari Dinas Pertanian setempat Endang Dwi Hartati mengatakan sebelumnya lahan yang ditanami padi organik merupakan lahan tidur yang tidak produktif.

"Melalui program CSR Pertamina akhirnya warga mau menanam padi organik setelah mengikuti sekolah lapang," jelas Endang.

Beras organik yang dihasilkan kelompok tani dibeli Pertamina dengan harga Rp25 ribu per kilogram dan selanjutnya dipasarkan oleh Koperasi Karmina milik perusahaan migas ini.

Dari humas Pertamina Ruspandi mengatakan saat pemasaran beras organik masih terbatas untuk kebutuhan internal perusahaan dan koperasi.

"Beras organik yang dihasilkan petani sudah disertifikasi untuk pemasarannya bekerja sama dengan koperasi pertamina," jelas Ruspandi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017