Rantau, (Antaranews Kalsel) - Misni (94) warga Desa Suato Baru Kecamatan Salam Babaris Kabupaten Tapin nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali.
Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail melalui Kapolsek Salam Babaris IPDA Sofiannoor Enen mengatakan pihaknya mendapat laporan, Selasa (9/5) sekitar pukul 13.00 Wita tentang adanya kakek warga Suato Baru yang ditemukan tewas dengan gantung diri.
Menurut Kapolsek,Misni ditemukan tergantung di kamarnya dengan seutas tali jemuran oleh cucunya yang baru pulang dari kebun yakni Anggi dan Agus.
"Korban ditemukan tergantung di jendela kamarnya sendiri dengan menggunakan tali jemuran," ujar Kapolsek lagi.
Selain itu, dari keterangan kedua cucunya, kakek Misni sepertinya telah merencanakan untuk bunuh dari tersebut, karena pada pagi saat kedua cucunya tersebut ingin berangkat ke kebun, kedua cucunya melihat sang kakek sedang memotong tali jemuran.
"Pagi itu si cucu melihat sang kakeknya memotong tali jemuran dan sedang memotong kayu yang ternyata digunakan si kakek untuk gantung diri," terang Enen.
Motif si kakek harus mengakhir hidupnya diduga karena korban frustasi dengan penyakit yang dideritanya bertahun-tahun.
"Untuk pemeriksaan dokter dan kepolisian, korban murni bunuh diri, karena tidak ada ditemukan bekas kekerasan ditubuh korban," pungkas Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres Tapin AKBP Zulkifli Ismail melalui Kapolsek Salam Babaris IPDA Sofiannoor Enen mengatakan pihaknya mendapat laporan, Selasa (9/5) sekitar pukul 13.00 Wita tentang adanya kakek warga Suato Baru yang ditemukan tewas dengan gantung diri.
Menurut Kapolsek,Misni ditemukan tergantung di kamarnya dengan seutas tali jemuran oleh cucunya yang baru pulang dari kebun yakni Anggi dan Agus.
"Korban ditemukan tergantung di jendela kamarnya sendiri dengan menggunakan tali jemuran," ujar Kapolsek lagi.
Selain itu, dari keterangan kedua cucunya, kakek Misni sepertinya telah merencanakan untuk bunuh dari tersebut, karena pada pagi saat kedua cucunya tersebut ingin berangkat ke kebun, kedua cucunya melihat sang kakek sedang memotong tali jemuran.
"Pagi itu si cucu melihat sang kakeknya memotong tali jemuran dan sedang memotong kayu yang ternyata digunakan si kakek untuk gantung diri," terang Enen.
Motif si kakek harus mengakhir hidupnya diduga karena korban frustasi dengan penyakit yang dideritanya bertahun-tahun.
"Untuk pemeriksaan dokter dan kepolisian, korban murni bunuh diri, karena tidak ada ditemukan bekas kekerasan ditubuh korban," pungkas Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017