Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kalimantan Selatan (DPPPA Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi PUSPA se Kalsel, di Hotel Rattan In Banjarmasin, Selasa (9/5).
"Kegiatan Rakorda PUSPA merupakan program dari kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak RI," ujar Kadis DPPPA Kalsel Khusnul Hatimah, di Banjarmasin.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan itu adalah, untuk mempertemukan semua pihak terkait, baik lembaga pemerintah, lembaga organisasi, dunia usaha dan media dalam hal mencapai Three Ends.
"Dimana tujuan dari Three Ends itu adalah, hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tingkat perdagangan perempuan serta akhiri kesenjangan ekonomi," ungkapnya.
Dia berharap, setelah bertemu lembaga organisasi maka lembaga organisasi tersebut dapat menyampaikan inspirasi dan inovasi dalam pencegahan atau dalam hal pemberdayaan ekonomi produkstif.
"Dari pertemuan ini ada hasil dan tindaklanjut kedepannya untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama antara beberapa lembaga dalam mencapai Three Ends," terangya.
Terpisah, Asisten Deputi Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Maydian Werdiastuti mengatakan, dari data yang ada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat, walaupun lembaga masyarakat sudah banyak berbuat untuk pencegahan.
"Tindak kekerasan anak sudah sangat mengerikan terhadap anak, bahkan trauma lama terhadap anak-anak," ucapnya.
Masalah tersebut, tegas dia, sudah dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, namun tetap saja terjadi, sehingga diperlukan sinergitas bersama elemen masyarakat agar regulasi dari pemerintah pusat bisa tersosialisasi ke masyarakat bawah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kegiatan Rakorda PUSPA merupakan program dari kementerian Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak RI," ujar Kadis DPPPA Kalsel Khusnul Hatimah, di Banjarmasin.
Menurut dia, tujuan dari kegiatan itu adalah, untuk mempertemukan semua pihak terkait, baik lembaga pemerintah, lembaga organisasi, dunia usaha dan media dalam hal mencapai Three Ends.
"Dimana tujuan dari Three Ends itu adalah, hentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tingkat perdagangan perempuan serta akhiri kesenjangan ekonomi," ungkapnya.
Dia berharap, setelah bertemu lembaga organisasi maka lembaga organisasi tersebut dapat menyampaikan inspirasi dan inovasi dalam pencegahan atau dalam hal pemberdayaan ekonomi produkstif.
"Dari pertemuan ini ada hasil dan tindaklanjut kedepannya untuk mendapatkan kesepakatan kerjasama antara beberapa lembaga dalam mencapai Three Ends," terangya.
Terpisah, Asisten Deputi Partisipasi Organisasi Keagamaan dan Kemasyarakatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Maydian Werdiastuti mengatakan, dari data yang ada tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat, walaupun lembaga masyarakat sudah banyak berbuat untuk pencegahan.
"Tindak kekerasan anak sudah sangat mengerikan terhadap anak, bahkan trauma lama terhadap anak-anak," ucapnya.
Masalah tersebut, tegas dia, sudah dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, namun tetap saja terjadi, sehingga diperlukan sinergitas bersama elemen masyarakat agar regulasi dari pemerintah pusat bisa tersosialisasi ke masyarakat bawah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017