Tanjung,  (Antaranews Kalsel) - Warga Desa Lano, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendapatkan bantuan kelambu berinsektisida dan obat pencegahan malaria dari Dinas Kesehatan setempat, menyusul masih tinggi penderita malaria di daerah ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong Akhmad Rivai, di Tanjung, Senin, mengatakan penderita malaria di Kecamatan Jaro paling banyak dibanding kecamatan lain.

"Dalam rangka memperingati hari malaria kami memberikan bantuan kelambu serta pemberian obat maupun pemeriksaan darah secara gratis," ujar Akhmad.

Pemberian kelambu berinsektisida serta pemeriksaan darah warga setempat, dilaksanakan pada objek wisata air terjun Lano dihadiri seluruh kepala puskesmas se-Tabalong, perwakilan satuan organisasi perangkat daerah.

Peringatan hari malaria di wilayah itu dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan tersebut.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menyebutkan penderita malaria di Kecamatan Jaro mencapai 421 orang, turun dibanding tahun sebelumnya mencapai 1.020 orang.

Sedangkan kecamatan yang masuk zona merah malaria selain Jaro, yakni Muara Uya, Haruai, dan Bintang Ara.

"Dari angka kesakitan malaria di Tabalong sebenarnya turun dari 7,8 menjadi 4 per 1.000 penduduk," ujar Akhmad pula.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017