Nottingham, (Antaranews Kalsel) - Objek wisata Kabupaten Pandeglang yang masuk dalam destinasi wisata 10 "Bali Baru" menyemarakan Indofest yang digelar di Chilwell Olympia Sport Centre Kota Nottingham, dua jam dari London, Sabtu siang waktu setempat.
Dalam festival budaya, kuliner serta pertandingan olahraga dan tradisional tertua yang diadakan pelajar Indonesia di Inggris sejak tahun 2004, promosi wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang serta Bank BJB yang dikenal dengan Bank Jabar Banten menjadi menarik.
Pertama kalinya dalam Indofest yang juha dihadiri Dubes RI di London Dr Rizal Sukma dan Hanna Satryo, objek-objek wisata yang ada di Tanah Air juga dipromosikan, ujar Rizki yang bertugas di stan promosi pariwisata dari Kabupaten Pandeglang di Indofest.
Objek wisata di Pandeglang yang dipromosikan antara lain Taman Wisata Ujung Kulon dan Tanjung Lesung serta Pulau Peucang.
Ada beberapa pengunjung yang tertarik dengan objek wisata yang ditawarkan apalagi Tanjung Lesung juga masuk dalam program Kementerian Pariwisata dalam upaya mengalakan objek wisata 10 Bali Baru.
Kementerian Pariwisata baru-baru ini menggelar Workshop Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Pariwisata yang disebut "Bali Baru" termasuk di dalamnya Tanjung Lesung, Banten, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam upaya meraih target 20 juta wisatawan.
Menurut Rizki, mahasiswa di Universitas Nottingham keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Pendeglang dalam menyemarakan Indofest mempunyai arti tersendiri terutama bagi mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Kota Nottingham yang juga tertarik untuk mempromosikan berbagai objek wisata di Ujung Kulon itu.
Rizki pun membagi-bagikan brosur tentang berbagai objek wisata di Kabupaten Pandenglang kepada pengunjung terutama warga Inggris yang datang dalam Indofest.
Kegiatan ini yang juga dimeriahkan penampilan kesenian dan budaya seperti tari topeng dan tarian poco-poco. Bazar makanan seperti bakso bola-bola yang cukup populer, sate ayam Windsor dan nasi Padang serta bahan makanan dari Warung Gordon dan IDF yang menyediakan tempe segar, ikan asin, mi instan, kecap, kerupuk dan bronis kukus./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dalam festival budaya, kuliner serta pertandingan olahraga dan tradisional tertua yang diadakan pelajar Indonesia di Inggris sejak tahun 2004, promosi wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang serta Bank BJB yang dikenal dengan Bank Jabar Banten menjadi menarik.
Pertama kalinya dalam Indofest yang juha dihadiri Dubes RI di London Dr Rizal Sukma dan Hanna Satryo, objek-objek wisata yang ada di Tanah Air juga dipromosikan, ujar Rizki yang bertugas di stan promosi pariwisata dari Kabupaten Pandeglang di Indofest.
Objek wisata di Pandeglang yang dipromosikan antara lain Taman Wisata Ujung Kulon dan Tanjung Lesung serta Pulau Peucang.
Ada beberapa pengunjung yang tertarik dengan objek wisata yang ditawarkan apalagi Tanjung Lesung juga masuk dalam program Kementerian Pariwisata dalam upaya mengalakan objek wisata 10 Bali Baru.
Kementerian Pariwisata baru-baru ini menggelar Workshop Indeks Daya Saing 10 Destinasi Prioritas Pariwisata yang disebut "Bali Baru" termasuk di dalamnya Tanjung Lesung, Banten, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dalam upaya meraih target 20 juta wisatawan.
Menurut Rizki, mahasiswa di Universitas Nottingham keikutsertaan Pemerintah Kabupaten Pendeglang dalam menyemarakan Indofest mempunyai arti tersendiri terutama bagi mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Kota Nottingham yang juga tertarik untuk mempromosikan berbagai objek wisata di Ujung Kulon itu.
Rizki pun membagi-bagikan brosur tentang berbagai objek wisata di Kabupaten Pandenglang kepada pengunjung terutama warga Inggris yang datang dalam Indofest.
Kegiatan ini yang juga dimeriahkan penampilan kesenian dan budaya seperti tari topeng dan tarian poco-poco. Bazar makanan seperti bakso bola-bola yang cukup populer, sate ayam Windsor dan nasi Padang serta bahan makanan dari Warung Gordon dan IDF yang menyediakan tempe segar, ikan asin, mi instan, kecap, kerupuk dan bronis kukus./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017