Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Manajemen PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyiapkan satu unit kapal khusus untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan saat berkunjung ke "Bumi Bersujud".

Kepala PT ASDP Cabang Batulicin Danie melalui Manajer Usaha Marsadik, di Batulicin, Sabtu, mengatakan ASDP menyiapkan satu unit kapal Jenis "roll on roll off" (ro-ro), dengan kapasitas ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat dengan fasilitas VIP.

"Informasi yang kami terima dari instansi terkait bahwa Presiden Jokowi secara resmi tidak meninjau ke Pelabuhan Batulicin, akan tetapi kami tetap menyiagakan kapal dan fasilitas yang lain apabila secara mendadak ingin melihat pelabuhan," katanya.

Kapal yang disiagakan merupakan kapal untuk dikomersilkan, namun beberapa hari menjelang kunjungan Presiden tidak dioperasikan, kapal tersebut akan digunakan melayani Presiden apabila ingin ke Pulaulaut Kotabaru mengunakan jalur laut.

Selain menyiagakan kapal, pihak ASDP juga melakukan kesiapan yang lain di antaranya melengkapi sarana dan prasarana lain, seperti penerang jalan, ruang tunggu penumpang dan fasilitas lainya.

Dijelaskan, selain memberikan kesiapan terkait kunjungan Presiden RI, ASDP tetap memberikan pelayanan kepada pengguna jasa dengan mengoperasikan tujuh kapal dengan pengoperasian sementara tiga banding empat, tiga berlayar dan empat berjaga-jaga.

Pengoperasian tujuh kapal tersebut yakni milik ASDP tiga Unit, PT Jembatan Nusantara tiga Unit dan PT Darma Lautan Utama satu unit.

Kapasitas penumpang dari empat unit feri yang dioperasikan mencapai 800 unit kendaraan roda dua, dan sekitar 300 unit mobil atau roda empat. Dan jumlah tersebut sudah termasuk penumpang dari arah Batulicin dan dari Kotabaru.

"Seandainya jika Presiden saat di Kabupaten Tanah Bumbu melakukan kunjungan ke Pelabuhan Batulicin, kami sangat senang dan berharap agar sekiranya bisa menerima aspirasi yang sudah kami siapkan dengan tujuan pemerintah pusat memberikan kebijakan khusus terkait program Tol Laut," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017