Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menyampaikan catatan strategis terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2016 berupa koreksi atau rekomendasi kepada masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah.

Catatan strategis terhadap LPKJ bupati Tabalong menurut Ketua Dewan Darwin Awie di Tanjung, Jumat disampaikan masing-masing komisi I, II dan III.

"Tiap komisi mempunyai rekomendasi untuk tiap SOPD untuk ditindaklanjuti seperti realisasi program dan kegiatan
masing-masing instansi," jelas Darwin.

Dari Komisi III Jurni menyampaikan beberapa catatan strategis diantaranya untuk Dinas Perhubungan terkait terminal angkutan darat Mabuun yang tidak maksimal dan merekomendasikan penertiban terminal liar sepanjang Jalan Akhmad Yani hingga batas Tanjung - Maburai.

"Kami juga menyarankan pelebaran jalan sekitar 10 meter sebelah kanan Puskesmas Kelua hingga batas terminal Amuntai," jelas Jurni.

Sedangkan dari Komisi II yang disampaikan Mursalin meminta Pemerintah Daerah melakukan inventarisasi aset daerah serta membuka peluang investasi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, pariwisata dan perkebunan.

Termasuk mempromosikan produk unggulan daerah menjadi perhatian khusus dan harus dijadikan hak paten mengingat belum berkembangnya industri kreatif di `Bumi Saraba Kawa` ini.

Catatan strategis untuk Dinas Pendidikan berupa kurang maksimalnya penambahan ruang kelas pada kegiatan tahun anggaran 2016 yang hanya 58,50 persen dari total anggaran Rp3,3 miliar.

"Seharusnya perencanaan kegiatan dibuat lebih matang sehingga realisasi anggaran sesuai harapan," ungkap anggota Komisi I Nunci.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017