Sejumlah sungai di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengalami kenaikan debit air usai diguyur hujan deras di kawasan Pegunungan Meratus.
Pantauan pewarta ANTARA, kenaikan debit air terjadi di Sungai Hantakan, Batang Alai, Haruyan, serta Sungai Barabai dengan ketinggian air yang bervariasi dan berpotensi meluap.
Baca juga: "Banyu baah" landa Desa Aluan Mati HST
"Sungai Manggasang (Hantakan) mengalami kenaikan sekitar satu meter siang tadi," kata Bhabinkamtibmas Hantakan Bripka Riri Herlianto di Barabai, Sabtu.
Kondisi air juga sangat keruh dan aliran sangat deras, banyak juga membawa berbagai sampah seperti ranting-ranting pohon yang diperkirakan akan segera turun ke aliran Sungai Barabai.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) HST Akhmad Apandi membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan debit air pasca diguyur hujan deras.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di HST terendam usai diguyur hujan lebat
Pihaknya pun telah menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HST untuk melakukan pemantauan debit air ke sejumlah titik pantau sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun jangan panik.
"Kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada, karena saat ini ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi," ujarnya.
Apandi juga meminta masyarakat untuk mengamankan aliran listrik, barang berharga, serta mengisi penampungan air bersih agar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Mantan Wabup HST titip pesan terkait mitigasi bencana ke bupati baru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Pantauan pewarta ANTARA, kenaikan debit air terjadi di Sungai Hantakan, Batang Alai, Haruyan, serta Sungai Barabai dengan ketinggian air yang bervariasi dan berpotensi meluap.
Baca juga: "Banyu baah" landa Desa Aluan Mati HST
"Sungai Manggasang (Hantakan) mengalami kenaikan sekitar satu meter siang tadi," kata Bhabinkamtibmas Hantakan Bripka Riri Herlianto di Barabai, Sabtu.
Kondisi air juga sangat keruh dan aliran sangat deras, banyak juga membawa berbagai sampah seperti ranting-ranting pohon yang diperkirakan akan segera turun ke aliran Sungai Barabai.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) HST Akhmad Apandi membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan debit air pasca diguyur hujan deras.
Baca juga: Sejumlah ruas jalan di HST terendam usai diguyur hujan lebat
Pihaknya pun telah menugaskan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD HST untuk melakukan pemantauan debit air ke sejumlah titik pantau sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada namun jangan panik.
"Kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir untuk tetap waspada, karena saat ini ada kenaikan debit air di wilayah pegunungan akibat hujan dengan intensitas rendah, sedang, hingga tinggi," ujarnya.
Apandi juga meminta masyarakat untuk mengamankan aliran listrik, barang berharga, serta mengisi penampungan air bersih agar menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Mantan Wabup HST titip pesan terkait mitigasi bencana ke bupati baru
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025