Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Joko Suharyadi di Banjarmasin mengatakan, saat ini tengah berlangsung seleksi penerimaan anggota, jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan, maka diminta untuk melaporkannya, 


Masyarakat yang mengetahui adanya pecaloan tersebut bisa langsung melapor ke Biro SDM Polda Kalsel sebagai panitia seleksi atau ke Bid Propam sebagai bidang pengawasan, katanya, Rabu.

"Prinsip penerimaan Polri adalah Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH). Dan hanya peserta yang memenuhi syarat dan masuk dalam passing grade serta kuota yang ditetapkan lulus," tambahnya.

Dia mengatakan, peserta yang tidak memenuhi syarat, langsung gugur, ini disebut sistem one day service jadi setiap kali ujian, hari itu juga hasilnya diumumkan, sehingga proses transparansi benar-benar terwujud.

"Jadi jangan coba-coba berani mencari celah atau jalur ilegal berharap lulus, saya pastikan itu hanya penipuan dan kalaupun lulus itu memang berdasarkan hasil kemampuan dari peserta bukan jasa pihak lain," ucap Joko.

Bukti ketegasan Karo SDM dalam menerapkan prinsip BETAH dan one day service itu terlihat dari pengumuman yang ditempel di depan pintu masuk ruang Karo SDM yang bertuliskan "Tidak menerima tamu yang berkaitan dengan penerimaan anggota Polri tahun 2017".

"Peserta dan orangtua sudah menandatangani fakta integritas. Jadi kalau melanggar siap-siap dijerat pidana dan peserta dipastikan gugur," tutur Karo SDM selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan Penerimaan Anggota Polri.

Hingga saat ini proses seleksi masih berjalan dengan tahapan pemeriksaan kesehatan. Sidang penetapan kelulusan panitia daerah untuk Taruna Akademi Kepolisian dan Supervisi Pansus untuk Bintara dan Tamtama pada 17 Juni 2017 mendatang.

"Animo peserta tahun ini mencapai 2.109 orang yang sudah masuk seleksi tingkat Polda. Berdasarkan DIPA, kuota Akpol delapan orang, Bintara PTU 200 orang, Bintara TI lebih kurang enam orang, Tamtama Brimob 11 orang dan Polwan 10 orang," ujar Kabag Dalpers Biro SDM Polda Kalsel AKBP Bagus Suseno.

Dikatakannya, adapun beberapa kekurangan peserta hingga tak memenuhi syarat yang banyak ditemukan saat pemeriksaan kesehatan fisik, diantaranya penyakit kulit, gigi berlobang atau farises, kaki X atau O, bahu miring, serta mata minus dan silinder. 

Pewarta: Firman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017