Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Dishub Kalsel) mensinergikan dengan pemangku kebijakan pada tingkat pusat, provinsi hingga kota/kabupaten guna mempersiapkan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Kepala Dishub Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan para pemangku kebijakan segera memetakan jalur arus mudik dan mengantisipasi titik rawan kecelakaan maupun kemacetan.
Baca juga: Dishub Kalsel siap hadapi arus mudik Lebaran 2025
Fitri pun menyebutkan akan mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi jalur alternatif, terutama pada jalur yang mengalami kerusakan, seperti yang terjadi di Jalan Sungai Turak, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
"Kami merencanakan penanganan jalur alternatif yang akan membantu kelancaran mudik, termasuk memperbaiki kerusakan yang ada agar tidak menghambat perjalanan para pemudik," kata Fitri.
Pada 2024, Pemprov Kalsel telah melaksanakan program mudik gratis bagi para pemudik, namun saat ini masih menunggu arahan Gubernur Kalsel Muhidin untuk arus mudik Lebaran 2025.
Selain itu, Fitri mengungkapkan Dishub Provinsi Kalsel masih menunggu Surat Edaran Gubernur Kalsel terkait pembatasan angkutan barang Sumbu 3 pada H-3 hingga H+2 menjelang dan setelah Lebaran, terutama di sekitar lokasi objek wisata.
Baca juga: Dishub Kalsel kumpulkan masukan terkait perhubungan dan pelayaran
Dishub Provinsi Kalsel juga menyoroti masalah kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang masih menjadi tantangan di provinsi berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" tersebut.
"Masalah kendaraan ODOL akan dibahas lebih lanjut pada forum koordinasi agar bisa segera diatasi, mengingat berdampak besar terhadap keselamatan di jalan," tutur Fitri.
Tidak hanya itu, Dishub Provinsi Kalsel juga memperhatikan kemungkinan kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalur baru yang menghubungkan Banjarbaru dan Batulicin.
"Kami terus memantau dan menyiapkan penanganan lebih lanjut untuk memastikan jalur ini aman digunakan, mengingat potensi penggunaannya sebagai jalur mudik yang baru," ungkap Fitri.
Fitri mengharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran 2025 melalui berbagai kebijakan sinergi pemangku kebijakan tersebut.
Baca juga: Berikut jadwal dan tujuan angkutan gratis bagi masyarakat Balangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Kepala Dishub Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan para pemangku kebijakan segera memetakan jalur arus mudik dan mengantisipasi titik rawan kecelakaan maupun kemacetan.
Baca juga: Dishub Kalsel siap hadapi arus mudik Lebaran 2025
Fitri pun menyebutkan akan mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi jalur alternatif, terutama pada jalur yang mengalami kerusakan, seperti yang terjadi di Jalan Sungai Turak, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
"Kami merencanakan penanganan jalur alternatif yang akan membantu kelancaran mudik, termasuk memperbaiki kerusakan yang ada agar tidak menghambat perjalanan para pemudik," kata Fitri.
Pada 2024, Pemprov Kalsel telah melaksanakan program mudik gratis bagi para pemudik, namun saat ini masih menunggu arahan Gubernur Kalsel Muhidin untuk arus mudik Lebaran 2025.
Selain itu, Fitri mengungkapkan Dishub Provinsi Kalsel masih menunggu Surat Edaran Gubernur Kalsel terkait pembatasan angkutan barang Sumbu 3 pada H-3 hingga H+2 menjelang dan setelah Lebaran, terutama di sekitar lokasi objek wisata.
Baca juga: Dishub Kalsel kumpulkan masukan terkait perhubungan dan pelayaran
Dishub Provinsi Kalsel juga menyoroti masalah kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) yang masih menjadi tantangan di provinsi berjuluk "Bumi Lambung Mangkurat" tersebut.
"Masalah kendaraan ODOL akan dibahas lebih lanjut pada forum koordinasi agar bisa segera diatasi, mengingat berdampak besar terhadap keselamatan di jalan," tutur Fitri.
Tidak hanya itu, Dishub Provinsi Kalsel juga memperhatikan kemungkinan kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalur baru yang menghubungkan Banjarbaru dan Batulicin.
"Kami terus memantau dan menyiapkan penanganan lebih lanjut untuk memastikan jalur ini aman digunakan, mengingat potensi penggunaannya sebagai jalur mudik yang baru," ungkap Fitri.
Fitri mengharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran 2025 melalui berbagai kebijakan sinergi pemangku kebijakan tersebut.
Baca juga: Berikut jadwal dan tujuan angkutan gratis bagi masyarakat Balangan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025