Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2017,  di Lapangan Pertasi Kencana Pelaihari, Selasa (2/5).


Pada peringatan tersebut  Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah  diwakili Sekdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin menjadi pembina ipacara pada apel tersebut.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2017  dengan tema "Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas"  juga turut dihadiri  Ketua DPRD Tanah Laut Ahmad Yani, Forkopimda,  pejabat di lingkup Pemkab Tanaha Laut,  para Kepala SOPD, para guru dan murid SD, siswa SLTP dan SLTA.

Pada kesempatan itu turut dilakukan penyerahan piagam penghargaan dan  uang tunai masing-masing senilai Rp 28 juta kepada siswa SMK meraih nilai tertinggi dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tanah Laut.

“Penerima penghargaan tersebut adalah, Yulia Melinda dari SMKN 1 Pelaihari, Ratna Eko Fauziah dari SMKN 1 Pelaihari dan Yofie Luthfian Noor dari SMKN Takisung,” ujar Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut H Abdillah, di Pelaihari.

Sedangkan untuk siswa SMA, sebut dia,  peraih nilai tertinggi UNBK adalah,  Akmal Firmansyah, Arya Dharmawan Wijaya Kusuma, dan Aini Luthfian Hayati dari SMAN 1 Pelaihari.

Penyerahan penghargaan prestasi itu, jelas dia,  diberikan langsung Sekdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin  didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut.

Perlu diketahui pula, menurut dia,  untuk nilai tertinggi atas nama Yulia Melinda dari SMKN 1 Pelaihari yang telah meraih peringkat nilai tertinggi ke tiga di Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya Sekdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin  menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan RI  mengatakan,  Ki Hajar Dewantara adalah salah satu Pahlawan Pendidikan yang sangat berperan dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Salah satu pemikiran beliau, ungkap dia,  yang perlu diresapi dan ingat kembali adalah "Laku Telu" atau tiga peran yang dirumuskan dalam bahasa Jawa "Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani" .

Artinya, jelas dia,  apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham (inspirasi), dan apabila di belakang memberi dorongan.

Ketiga peran tersebut, terang dia,  harus dilaksanakan secara seksama baik bergantian maupun serempak dalam tampilan sosok pemimpin pendidikan yang utuh.

“Disinilah kita diingatkan untuk tidak memenggal dan menerapkan sepenggal-sepenggal tiga laku kepemimpinan dalam praksis pendidikan Ki Hajar Dewantara," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut  juga dilaksanakan kegiatan Apel Kesiapsiagaan Bencana dan Pawai Keliling Mobil Damkar dan Donor Darah  diselenggarakan  PMI Tanah Laut.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017