Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pelaksanaan jalan santai memperingati Hari Buruh atau May Day di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan diwarnai kericuhan karena banyak peserta yang tidak kebagian kupon undian.

Salah satu peserta jalan santai Madinatul di Tanjung, Senin mengaku kecewa karena baru kali ini ia mengikuti jalan santai tanpa kebagian kupon undian.

"Seharusnya panitia menyiapkan kupon lebih banyak mengingat antusias masyarakat sangat tinggi apalagi hadiah yang dijanjikan berupa umroh," ungkap Madinatul.

Panitia yang kewalahan dengan masyarakat yang antusias mengikuti jalan santai maupun sepeda santai ini tak bisa berbuat banyak meski sempat terjadi rebutan kupon antar peserta.

Aksi saling dorong untuk mendapatkan kupon pun menimbulkan kericuhan belum lagi teriakan oleh peserta lainnya yang merasa kecewa karena sampai di garis finish belum mengantongi kupon undian.

Padahal peserta sudah menyelesaikan rute jalan santai sekitar tiga kilometer dari Pusat Pameran Tabalong menuju Simpang Empat Samsat Tanjung Selatan.

Ketua Forum Komunikasi Serikat Mandiri Ageng Prakoso mengatakan pihaknya telah menyiapkan 3.600 kupon untuk peserta sepeda dan jalan santai termasuk 500 kupon bagi peserta trail atau motor.

"Kami tidak menyangka kalau kupon sampai tidak mencukupi padahal sudah mencetak 3.600 lembar lebih banyak dibanding tahun lalu," jelas Ageng.

Selain itu molornya jadwal pelepasan peserta juga menjadi penyebab menumpuknya peserta jalan maupun sepeda di lokasi pembagian kupon sehingga menimbulkan kericuhan dan aksi desak-desakan.

Sebelumnya peserta jalan dan sepeda santai serta motor cross ini dilepas Bupati Tabalong Anang Syakhfiani didampingi sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan pimpinan perusahaan.

Pelaksanaan kegiatan Hari Buruh ini juga mendapat pengawalan dari Jajaran Polres Tabalong yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Hardiono.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017