Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 40 petani sayuran di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti bimbingan teknis pengembangan hortikultura yang dilaksanakan Dinas Pertanian setempat.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Johan Noor Effendi di Tanjung, Kamis mengatakan, tahun ini pengembangan hortikultura difokuskan pada tanaman bawang merah dan cabai merah.
"Kabupaten Tabalong menjadi salah satu lokasi pengembangan hortikultura untuk tanaman bawang merah dan cabai merah karena itu perlunya bimbingan teknis bagi para petani," jelas Johan.
Dalam bimtek yang diikuti puluhan petani sayuran baik bawang maupun cabai ini menghadirkan narasumber dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan.
Masing-masing Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Imam Subarkah dan Kasi Pembenihan dan Perlindungan Hortikultura Liza Lazuardi serta perwakilan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Paulina.
Di hadapan puluhan petani Iman mengatakan target pengembangan bawang merah seluas 345 hektare dan cabai merah 60 hektare tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
"Untuk Tabalong pengembangan bawang merah tahun ini seluas 35 hektare dan cabai merah 75 hektare," kata Imam.
Selain Kabupaten Tabalong pengembangan hortikultura juga dilaksanakan di Tanah Laut, Kotabaru, Banjarbaru, Tapin dan Hulu Sungai Selatan.
Kabupaten yang menjadi sasaran program pengembangan hortikultura ini juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pendukung seperti alat penyiang mekanis, benih hingga pupuk insektisida.
Sementara itu, Liza menambahkan rencananya petani Tabalong juga mendapatkan bantuan benih bawang merah sebanyak 1.000 kilogram guna mendukung kegiatan penangkaran bawang di Kecamatan Jaro.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Johan Noor Effendi di Tanjung, Kamis mengatakan, tahun ini pengembangan hortikultura difokuskan pada tanaman bawang merah dan cabai merah.
"Kabupaten Tabalong menjadi salah satu lokasi pengembangan hortikultura untuk tanaman bawang merah dan cabai merah karena itu perlunya bimbingan teknis bagi para petani," jelas Johan.
Dalam bimtek yang diikuti puluhan petani sayuran baik bawang maupun cabai ini menghadirkan narasumber dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan.
Masing-masing Kepala Seksi Sayuran dan Tanaman Obat Imam Subarkah dan Kasi Pembenihan dan Perlindungan Hortikultura Liza Lazuardi serta perwakilan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Paulina.
Di hadapan puluhan petani Iman mengatakan target pengembangan bawang merah seluas 345 hektare dan cabai merah 60 hektare tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
"Untuk Tabalong pengembangan bawang merah tahun ini seluas 35 hektare dan cabai merah 75 hektare," kata Imam.
Selain Kabupaten Tabalong pengembangan hortikultura juga dilaksanakan di Tanah Laut, Kotabaru, Banjarbaru, Tapin dan Hulu Sungai Selatan.
Kabupaten yang menjadi sasaran program pengembangan hortikultura ini juga mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pendukung seperti alat penyiang mekanis, benih hingga pupuk insektisida.
Sementara itu, Liza menambahkan rencananya petani Tabalong juga mendapatkan bantuan benih bawang merah sebanyak 1.000 kilogram guna mendukung kegiatan penangkaran bawang di Kecamatan Jaro.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017