Balangan, (Antaranews Kalsel) - Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Kimia, bekerja sama dengan Ikatan Guru Indonesia (IGI) serta Rumah Sains Balangan (RSB), menggelar seminar, dengan materi pemanfaatan smart phone dalam proses pembelajaran di sekolah.

Master Coach PP IGI Pusat Dahli Ahmad, di Balangan, Kamis, mengatakan kelebihan-kelebihan aplikasi android yang dimiliki oleh Samsung Tab A8, serta mudah mempraktikkannya secara langsung dengan mengaplikasikan fitur-fitur tersebut.
 
"Smart phone ini mempunyai banyak kelebihan  untuk kegiatan pembelajaran, karena menggunakan peralatan yang canggih, efektif dan efisien," terangnya.

Dikatakan, dengan adanya aplikasi ini kata dia, guru dalam mengajar tidak lagi menggunakan metode konvensional ceramah dalam mengajar, ataupun dengan menggunakan papan tulis dan spidol, bahkan komputer ataupun laptop pun bisa digantikan dengan aplikasi Android ini.

Diungkapkannya, jika guru mampu memiliki kemampuan menggunakan aplikasi Android, maka tampilan media pembelajaran yang disampaikan akan lebih menarik dan juga diminati oleh siswa.

"Dengan menggunakan teknologi ini, siswa ataupun guru lebih bisa berinovasi terhadap pembelajaran yang disampaikan, karena materi pembelajaran akan bisa langsung terkoneksi ke internet. Sehingga bahan pelajaran itu dengan mudah didapatkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Guru Mata Pelajaran (IGMP) Kimia Pusat Zulfa Magdalena mengharapkan, para guru di Balangan semakin membuka diri dan terpacu untuk semakin terampil dalam pembuatan Media Pembelajaran dan penguasaan IT.

"Tak ada salahnya dan memang sudah seharusnya dunia pendidikan juga memanfaatkan kemajuan teknologi, demi memajukan kualitas pendidikan," ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Umum IGI Pusat Gusti Surian, sangat bersyukur bahwa kegiatan Seminar Pendidikan dapat terlaksana di Kabupaten Balangan, beliau memberi spirit dan motivasi  buat guru-guru Balangan agar bisa meningkatkan terus keahliannya, karena mendidik guru sebenarnya adalah membangun Bangsa.

Karena kata dia, dengan menguasai metode membuat media pembelajaran yang baik, guru akan dapat mendidik anak didiknya dengan maksimal.

"Jangan lah  hanya menjadi guru yang biasa-biasa saja, jadilah guru yang luar biasa, guru yang menginspirasi, guru yang amanah dan menjadi idola bagi para siswa-siswa," imbuh Gusti.

Norjaidah, salah satu tenaga pengajar yang menjadi peserta menerangkan, tidak rugi datang jauh dari Kecamatan Awayan, karena ternyata ilmu yang diterima sangat bermanfaat buatnya pribadi dalam mengajar anak didik. 

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Roly Supriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017