Barabai, (Antaranews Kalsel) - Berkat kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencarian anak tenggelam di sungai, Desa Sumanggi Kecamatan Batang Alai Utara (Batara) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Tim Reaksi Cepat Balakar Barabai, Rooy Vent mengatakan Korban Muhammad Yazri (8) ditemukan sekitar 400 meter dari titik Nol hilang pertama, korban ditemukan oleh Relawan BPK Dadali Putih kasarangan yang sedang melakukan penyisiran di sungai dengan memakai ban dalam mobil.
"Korban dinyatakan meningal dunia, langsung dievakuasi ke rumah korban yang tidak jauh dari lokasi korban dilaporkan tenggelam",ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan Korban tenggelam di Sungai Batang Alai, Desa Sumanggi Kecamatan Batara pada hari Rabu (26/4) pukul 14.00 Wita karena korban tidak bisa berenang dan kurangnya pengawasan dari orang tua.
Tenggelamnya korban saat itu bersama dengan dua temannya, Rinda (8) dan Rohul Bayamani (8) yang sedang bermain di sungai Batang Alai kemudian korban tergelincir, korban sempat berteriak dan meminta tolong dan terdengar oleh warga.
Warga berusaha mencari korban dan dibantu Tim SAR dan para relawan melakukan pencarian korban tengelam. Baru ditemukan dalam dalam keadaan meninggal hari Kamis (27/4).
Adapun beberapa pihak yang terlibat langsung dalam pencarian antara lain Balakar 654 Murakata, BPBD HST, Tagana HST, Rescue Polres HST, Sar Karamat, Sar Pasopati, Urgen HST, TRC 333 HST, Orari Lokal HST, Operator pengendali Om Julak YC7KLZ, Pramuka peduli HST
Juga dukungan partisipasi dari relawan luar kabupaten HST yaitu Rescue HSS, Rescue HSU, Rescue Tabalong dan Rescue Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Tim Reaksi Cepat Balakar Barabai, Rooy Vent mengatakan Korban Muhammad Yazri (8) ditemukan sekitar 400 meter dari titik Nol hilang pertama, korban ditemukan oleh Relawan BPK Dadali Putih kasarangan yang sedang melakukan penyisiran di sungai dengan memakai ban dalam mobil.
"Korban dinyatakan meningal dunia, langsung dievakuasi ke rumah korban yang tidak jauh dari lokasi korban dilaporkan tenggelam",ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan Korban tenggelam di Sungai Batang Alai, Desa Sumanggi Kecamatan Batara pada hari Rabu (26/4) pukul 14.00 Wita karena korban tidak bisa berenang dan kurangnya pengawasan dari orang tua.
Tenggelamnya korban saat itu bersama dengan dua temannya, Rinda (8) dan Rohul Bayamani (8) yang sedang bermain di sungai Batang Alai kemudian korban tergelincir, korban sempat berteriak dan meminta tolong dan terdengar oleh warga.
Warga berusaha mencari korban dan dibantu Tim SAR dan para relawan melakukan pencarian korban tengelam. Baru ditemukan dalam dalam keadaan meninggal hari Kamis (27/4).
Adapun beberapa pihak yang terlibat langsung dalam pencarian antara lain Balakar 654 Murakata, BPBD HST, Tagana HST, Rescue Polres HST, Sar Karamat, Sar Pasopati, Urgen HST, TRC 333 HST, Orari Lokal HST, Operator pengendali Om Julak YC7KLZ, Pramuka peduli HST
Juga dukungan partisipasi dari relawan luar kabupaten HST yaitu Rescue HSS, Rescue HSU, Rescue Tabalong dan Rescue Balangan.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017