Martapura, (Antaranews Kalsel/infoPublik) - Sebanyak 86 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Banjar diseliksi untuk bersaing memperoleh gelar sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tahun 2017 yang penilaiannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten setempat bersama dengan sejumlah organisasi profesi kesehatan di daerah tersebut, Senin.
Selama dua hari ke 86 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter 13 orang, perawat 20 orang, bidan 19 orang, gizi enam orang, farmasi delapan orang, kesehatan lingkungan lima orang, analis sembilan orang dan kesehatan masyarakat lima orang tersebut mengikuti sesi wawancara Selain melakukan wawancara kepada para tenaga kesehatan, tim penilai juga melakukan peninjauan secara langsung ke tempat kerja mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, M.kes berharap, nantinya akan terpilih tenaga kesehatan yang betul-betul bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
"Semoga dengan adanya penilaian tenaga kesehatan teladan ini, dapat lebih memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi. Semoga tenaga kesehatan yang terpilih sebagai juara di tingkat kabupaten dapat juara ditingkat provinsi bahkan sampai nasional," harapnya.
Tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar serta organisasi profesi seperti IDI, IBI, PPNI, Patelki, PAFI, pada tanggal 20 april 2017 telah menggelar rapat untuk menentukan juara 1, 2 dan 3 tenaga kesehatan teladan dari 9 kategori yakni dokter umum teladan, dokter gigi teladan, perawat teladan, bidan teladan, kesehatan gizi teladan, tenaga kesling teladan, asisten apoteker teladan, labkes teladan dan tenaga promosi kesehgatan.
Dari kesemuanya, mereka yang terpilih sebagai juara 1 masing-masing kategori akan dikirim untuk mengikuti penilaian tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua Organisasi PAFI Kabupaten Banjar Yulian Noor yang turut dalam melakukan penilaian menyatakan bahwa seleksi tersebut tentu akan menjadi motivasi bagi tenaga kesehtatan dalam meningkatkan kinerjanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banjar Hj Gunawati bahwa seleksi tersebut akan membantu dalam meningkatkan kinerja organisasi juga membantu meningkatkan pelayanan KIA/KB oleh para bidan.
"Luar biasa sekali semangat yang ditunjukkan oleh tim dinkes yang telah bersusah payah memilih para wakil tenaga kesehatan dari setiap puskesmas dari daerah sangat terpencil hingga di kota dan mengupayakan memilih yang terbaik dari yang baik-baik," timpal Ketua Patelki Kabupaten Banjar, M. Hurmadani, diaminkan oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjar Raziansyah, S.(MC-Banjar/asmuri/dani/f)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Selama dua hari ke 86 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter 13 orang, perawat 20 orang, bidan 19 orang, gizi enam orang, farmasi delapan orang, kesehatan lingkungan lima orang, analis sembilan orang dan kesehatan masyarakat lima orang tersebut mengikuti sesi wawancara Selain melakukan wawancara kepada para tenaga kesehatan, tim penilai juga melakukan peninjauan secara langsung ke tempat kerja mereka.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, M.kes berharap, nantinya akan terpilih tenaga kesehatan yang betul-betul bisa menjadi teladan bagi rekan-rekannya.
"Semoga dengan adanya penilaian tenaga kesehatan teladan ini, dapat lebih memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi. Semoga tenaga kesehatan yang terpilih sebagai juara di tingkat kabupaten dapat juara ditingkat provinsi bahkan sampai nasional," harapnya.
Tim penilai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar serta organisasi profesi seperti IDI, IBI, PPNI, Patelki, PAFI, pada tanggal 20 april 2017 telah menggelar rapat untuk menentukan juara 1, 2 dan 3 tenaga kesehatan teladan dari 9 kategori yakni dokter umum teladan, dokter gigi teladan, perawat teladan, bidan teladan, kesehatan gizi teladan, tenaga kesling teladan, asisten apoteker teladan, labkes teladan dan tenaga promosi kesehgatan.
Dari kesemuanya, mereka yang terpilih sebagai juara 1 masing-masing kategori akan dikirim untuk mengikuti penilaian tingkat provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua Organisasi PAFI Kabupaten Banjar Yulian Noor yang turut dalam melakukan penilaian menyatakan bahwa seleksi tersebut tentu akan menjadi motivasi bagi tenaga kesehtatan dalam meningkatkan kinerjanya.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banjar Hj Gunawati bahwa seleksi tersebut akan membantu dalam meningkatkan kinerja organisasi juga membantu meningkatkan pelayanan KIA/KB oleh para bidan.
"Luar biasa sekali semangat yang ditunjukkan oleh tim dinkes yang telah bersusah payah memilih para wakil tenaga kesehatan dari setiap puskesmas dari daerah sangat terpencil hingga di kota dan mengupayakan memilih yang terbaik dari yang baik-baik," timpal Ketua Patelki Kabupaten Banjar, M. Hurmadani, diaminkan oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjar Raziansyah, S.(MC-Banjar/asmuri/dani/f)
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017