Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Husein Irianta mengatakan, dua jabatan tinggi pratama lingkup Pemkab Tanah Laut karena pergeseran dan promosi jabatan.
"Kedua jabatan itu adalah,i Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Asisten I Setdakab Tanah Laut," ujar Kepala BKDSDM Tanah Laut H Husein Irianta, di Pelaihari, Jumat (21/4).
Dengan bergeser dan promosinnya pejabat di tingkat jabatan tinggi pratama, Kadis Kelautan dan Perikanan Noor Hidayat dan Asisten I Setdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin, sebut dia, maka ada dua jabatan itu kosongan dan perlu segera diisi.
Untuk mengisi kekosongan dua jabatan, jelas dia, maka pihaknya kembali membuka lelang jabatan tahap kedua yang rencananya dalam satu pekan kedepan sudah dilakukan oleh panitia pelaksana (Pansel).
"Tidak hanya dua jabatan tinggi pratama saja, namun jabatan pengawas administrator hingga kini juga masih ada yang kosong," terangnya.
Khusus untuk jabatan pengawas administrator, sebut Husein Irianta, penentuan siapa-siapa yang pantas menduduki jabatan tidak melalui Pansel, namun cukup melalui proses Baperjakat saja.
"Kekosongan di tingkat pengawas administrator segera kita isi, agar program kerja dapat berjalan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati 2013-2018," demikian tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kedua jabatan itu adalah,i Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Asisten I Setdakab Tanah Laut," ujar Kepala BKDSDM Tanah Laut H Husein Irianta, di Pelaihari, Jumat (21/4).
Dengan bergeser dan promosinnya pejabat di tingkat jabatan tinggi pratama, Kadis Kelautan dan Perikanan Noor Hidayat dan Asisten I Setdakab Tanah Laut H Syarian Nurdin, sebut dia, maka ada dua jabatan itu kosongan dan perlu segera diisi.
Untuk mengisi kekosongan dua jabatan, jelas dia, maka pihaknya kembali membuka lelang jabatan tahap kedua yang rencananya dalam satu pekan kedepan sudah dilakukan oleh panitia pelaksana (Pansel).
"Tidak hanya dua jabatan tinggi pratama saja, namun jabatan pengawas administrator hingga kini juga masih ada yang kosong," terangnya.
Khusus untuk jabatan pengawas administrator, sebut Husein Irianta, penentuan siapa-siapa yang pantas menduduki jabatan tidak melalui Pansel, namun cukup melalui proses Baperjakat saja.
"Kekosongan di tingkat pengawas administrator segera kita isi, agar program kerja dapat berjalan sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati 2013-2018," demikian tegasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017