Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggalakkan setiap Rukun Tetangga (RT) melakukan pembinaan terhadap olahraga tradisional untuk kembali memasyarakatkannya dan melestarikannya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Noor Djaya di Banjarmasin, Kamis, menyebutkan, rencana program ini akan mengharuskan satu RT memberikan pembinaan terhadap satu olahraga tradisional.

"Kalau lebih satu olahraga tradisional tentunya sangat baik lagi, intinya untuk menghidupkan kembali olahraga tradisional di lingkungan masyarakat, hingga perlu serius dilakukan pembinaan," ujarnya.

Menurut dia, pembinaan olahraga tempo dulu ini tentunya tidak begitu susah dan mahal, sehingga diyakini dapat dilaksanakan masyarakat yang dikoordinatori ketua RT masing-masing.

"Misalnya olahraga tradisional balogo, kan bendanya bisa terbuat dari kulit keras kelapa, tinggal lokasinya saja lagi disediakan," ucapnya.

Dikatakan Noor Djaya, olahraga tradisional diantaranya main balogo, engrang, main yasinan perlu kembali dihidupkan di lingkungan masyarakat, sebab permainan moderen saat ini banyak yang harganya mahal.

Apalagi anak-anak, kata dia, harus diberi pengetahuan tentang apa saja olahraga tradisional daerah ini, agar mereka bisa menjadi penerus pelestriannya.

"Sebab bisa disadarai saat ini, banyak anak-anak kita yang merasa asing dengan olahraga tradisional daerahnya, mereka hanya tahu mainan-mainan moderen yang berharga mahal, akibatnya memberatkan orangtuanya," kata Noor Djaya.

Menurut dia, dengan anak-anak menyukai permainan olahraga tradisional, maka pergaulannya akan bisa akrab dengan sejawatnya.

"Sebenarnya permaian tradisional ini tidak mengenal umur, jadi semua bisa bergembira," paparnya.

Noor Djaya mengungkapkan, sebagaimana yang sudah digelar masyarakat Kelurahan Alalak Utara di RT 7 Gang SDN Alalak Utara 3, Banjarmasin Utara pekan lalu yang melaksanakan lomba olahraga tradisional, ternyata sangat digemari masyarakat.

Olahraga yang dimainkan, kata dia, antara lain balogo, engrang, terompah panjang, yasinan, dakoan, tali ulai, bakuntau, sepak lorong dan tarik tambang.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017