Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengembangkan tanaman jagung hibrida seluas 500 hektare dengan dana bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani.

Kepala Seksi Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong Kurdiansyah di Tanjung, Kamis, mengatakan guna pengembangan tanaman jagung hibrida, sejumlah kelompok tani mendapatkan bantuan benih sesuai kebutuhan dan luas lahan.

"Total luas lahan untuk pengembangan jagung hibrida mencapai 500 hektare dengan luasan terbesar di Kecamatan Bintang Ara," jelas Kurdiansyah.

Jumlah bantuan benih yang disalurkan ke masing-masing kelompok tani 150 kilogram sampai 1.110 kilogram tersebar di Kecamatan Bintang Ara, Tanta, Muara Uya, Jaro, Tanjung.

Menurut salah satu anggota kelompok tani Berkat Kawan Desa Bintang Ara Kecamatan Bintang Ara Syamsul Fahri, ia mendapatkan bantuan benih jagung hibrida sebanyak 375 kilogeram untuk lahan seluas 25 hektare.

"Jadwal penanaman mulai bulan ini dan bantuan pengembangan jagung hibrida tentunya menambah pendapatan kami," ungkap Syamsul.

Sebelumnya penanaman perdana pengembangan jagung hibrida dilaksanakan di Kecamatan Bintang Ara dan di wilayah tersebut ada lima desa yang menjadi sasaran program itu.

Masing-masing adalah Desa Waling, Desa Usih, Desa Bintang Ara, Desa Burum dan Desa Bumi Makmur dengan total luas lahan pengembangan jagung hibrida 32 hektare.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017