Pelaihari (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Laut, Kalimantan Selatan Noor Hidayat mengatakan, potensi budidaya tambak udang di Tanah Laut mencapai 1.000 hektare.


"Potensi budidaya tambak udang yang ada di Tanah Laut berada di di empat kecamatan pesisir pantai yakni, Kecamatan Kintap dan Kecamatan Jorong, Kecamatan Takisung dan Kecamatan Kurau," ujar Kadis Kelautan dan Perikanan Tanah Laut Noor Hidayat, di Pelaihari, Rabu.

Menurut dia, dari empat kecamatan yang memiliki potensi pengembangan budiaya udang tersebut ada dua kecamatan yang lebih dominan luas budidayanya yakni, Kecamatan Jorong dan Kecamatan Kintap.

Khusus di Kecamatan Kintap, sebut dia, petambak udang secara kontinyu melakukan budidaya, dimana hasilnya cukup menggembirakan.

Bahkan, jelas dia, untuk pemasaran hasil petambak udang Tanah Laut tidak ada kendala karena para pembeli udang langsung datang ke tempat pembudidayaan.

Hanya saja, terang dia, dari segi sumber daya manusia pembudidayaan tambak udang masih ada kendala, namun demkian Dinas Kelautan dan Perikanan Tanah Laut terus memberikan bimbingan.

Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengatakan, budidaya tambak udang di Tanah Laut cukup menjanjikan, baik dari segi pemasaran maupun harga.

Salah satu kecamatan yang cukup berhasil melakukan budidaya tambak udang di Tanah Laut, ungkap bupati, berada di Kecamatan Kintap.

Di kecamatan tersebut, terang dia, didapati satu hamparan selus 250 hektare budidaya tambak udang secara terus menerus dilakukan pemilik tambak.

"Hasil panen udang petambak sudah ada yang membeli, baik dari Kalsel sendiri maupun luar Kalsel," tegas dia.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017