Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin, menerima penghargaan Procurement Award dalam ajang Indonesia Sustainable Procurement Expo tahun 2025.

 

Penghargaan nasional tersebut diserahkan oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi di sela SMESCO Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa.

 

"Alhamdulillah, kami bersyukur telah menerima penghargaan pertama di tahun 2025 dan Insya Allah menjadi awal yang baik meraih prestasi di masa akan datang," ujar Aditya saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

 

Procurement Awards yang diterima Aditya merupakan penghargaan bagi pelaku pengadaan barang dan jasa yang memberi kontribusi sekaligus membuktikan kesuksesan dalam memimpin Pemkot Banjarbaru.

 

Diketahui, Pemkot Banjarbaru dalam menerapkan pengadaan barang/jasa secara efisien, transparan, dan berkelanjutan, dengan mengacu standar yang terbaru sesuai prinsip e-Katalog Versi 6.0.

 

"Proses pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkot Banjarbaru telah dilakukan lebih cepat, transparan, dan efisien melalui penggunaan katalog elektronik (e-katalog) pada setiap kegiatan," ungkapnya.

 

Selain itu, proses pengadaan barang dan jasa yang dijalankan di lingkup Pemkot Kota Banjarbaru fokus pada penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

 

"Implementasi digitalisasi dalam pengadaan memperkuat integritas dan keandalan pengadaan barang/jasa sehingga penggunaan katalog elektronik didorong maksimal agar belanja PDN meningkat," katanya.

 

 


 

 

 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025