Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polresta Banjarmasin, melakukan sosialisasi pencegahan terhadap paham radikal dan antipancasila kepada masyarakat pesisir sungai Martapura di kota setempat.

"Acara sosialisasi dan sosialisasi itu bertempat di rumah warga bernama H. Adrian warga Murung Selong RT12 Kec. Banjarmasin Timur," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol Untung Widodo Sst MM di Banjarmasin, Sabtu.

Dia mengatakan, pelaksanakan sosialisasi dan penyuluhan itu sebagai salah satu pelaksanaan Quick Wins program 1 tentang mencegah berkembangnya organisasi radikal dan antipancasila.

Dalam acara tersebut warga pasisir sungai diminta untuk tidak ikut terlibat organisasi radikal dan anti Pancasila serta tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu warga pesisir sungai juga diharapkan untuk cepat lapor apabila mengetahui adanya organisasi atau paham radikal serta gerakan anti Pancasila di daerah mereka masing-masing.

Terus dikatakannya, usai pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan pihaknya kemudian melakukan penandatangan deklarasi penolakan organisasi radikal dan anti Pancasila oleh perwakilan pemuda, tokoh masyarakat, tokoh agama beserta Kasat Polair Kompol Untung Widodo.

Bukan itu saja, sebelum acara berakhir dilanjutkan dengan pembagian Sembako, bendera merah putih, teks Pancasila dan life jacket kepada warga di pesisir sungai.

"Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan seperti ini akan terus kami lakukan kepada masyarakat pesisir sungai baik Sungai Martapura ataupun Sungai Barito yang ada di kota ini," tutur pria lulusan Sekolah Perwira Polri angkatan 2006 itu. 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017