PKB Proses PAW Keanggotaan DPRD

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hormansyah yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD provinsi setempat mengemukakan itu menjawab wartawan di Banjarmasin, Rabu.

Ia menerangkan, PAW tersebut atas nama H Rusfandie dari daerah pemilihan (dapil) Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut menggantikan H Husni Nurin yang meninggal dunia secara mendadak dengan dugaan serangan jantung, 13 Maret lalu

"Sesuai peraturan perundang-undangan pengganti anggota dewan yang meninggal dunia dari partai politik (parpol) serta dapil yang sama, dengan urutan perolehan suara terbanyak kedua," ujarnya.

"Kebetulan sesuai peraturan perundang-undangan tersebut, Rusfandie-kelahiran 14 Mei 1956 dan kini Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Agung Al Munawarah - Jalan Trikora Banjarbaru," lanjutnya.

Wakil rakyat asal dapil Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berharap, proses PAW kader PKB pada keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 berjalan lancar, sehingga tidak terlalu kosong.

"Sebab kalau prosesnya lama, PKB rugi, karena tidak sempurna dalam berpartisipasi sesuai tugas dan fungsi kedewanan atau wakil rakyat," demikian Hormansyah.

Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014 - 2019 itu sebanyak 55 orang terdiri dari Partai Golkar 13, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan delapan dan Partai Persatuan Pembangunan tujuh orang.

Kemudian dari Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) masing-masing enam orang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima dan Partai Demokrat empat orang.

Selain itu, dari Partai Nasional Demokrat atau NasDem tiga orang, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dua, serta Partai Amanat Nasional (PAN) satu orang.

Kepemimpinan DPRD Kalsel itu sebanyak empat orang (satu ketua + tiga wakil) masing-masing dari Partai Golkar, PDI-P (Muhaimin), PPP (Asbullah AS) dan PKB (H Hamsyuri).