Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan asesmen puluhan calon pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator setempat di Dinas Psikologi TNI AU Haim Perdana Kusuma, Jakarta.

Pelaksana Harian Gubernur Kalsel Roy Rizali Anwar dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan asesmen pejabat lingkup Pemerintahan Provinsi Kalsel tersebut untuk periode kepemimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel terpilih H Muhidin-H Hasnuryadi.

Baca juga: Pendaftaran seleksi PPPK non-ASN diperpanjang hingga 15 Januari

Roy membuka asesmen tersebut dihadiri Kepala Dinas Psikologi TNI AU, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Zamzani, S.Psi, M.Si.

Demikian juga para calon pejabat Pemprov Kalsel, yakni sebanyak 38 orang untuk pimpinan tinggi pratama dan sebanyak 33 orang administrator, dari Pemprov dan Pemda kabupaten/kota.

Roy menyampaikan Pemprov Kalsel memandang profesionalisme ASN merupakan kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang bersih, transparan dan akuntabel.

"Pemprov Kalsel berupaya memastikan setiap aparatur dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara optimal demi kemajuan Kalsel, melalui berbagai program pengembangan kompetensi dan evaluasi kinerja yang berkelanjutan," katanya.

Sesuai undang-undang dan peraturan pemerintah, penilaian uji kompetensi ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas ASN.

Baca juga: DPKP Kalsel cetak sawah di lahan 35 tahun tidak dimanfaatkan

"Pelaksanaan penilaian kompetensi ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan kompetensi manajerial para pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator, sebagai bagian dari pemetaan kompetensi ASN yang komprehensif," kata Roy.

Dia menyampaikan harapan agar pelaksanaan uji kompetensi dengan assessment center dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal.

"Diharapkan melalui assessment center ini kita dapat menilai kompetensi, potensi dan kinerja saudara-saudara sekalian secara objektif dan terukur. Semoga kita dapat memilih pemimpin-pemimpin yang tidak hanya unggul, tapi juga memiliki integritas, dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalsel," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Psikologi TNI AU, Marsekal Pertama TNI Zamzani menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Pemprov Kalsel untuk mengadakan uji kompetensi dengan assessment center di Dispsiau Halim Perdana Kusuma.

Baca juga: Kalsel kembangkan komoditas perikanan dukung program MBG

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan uji kompetensi para pejabat Pemprov Kalsel ini sebaik-baiknya, seobjektif mungkin dan seprofesional mungkin. Kepada para peserta, kami harapkan dapat mengikuti sebaik-baiknya dan semoga melalui uji kompetensi ini dapat meningkatkan kinerja bapak dan ibu secara profesional," ujarnya.

Uji kompetensi ini akan dilaksanakan selama dua hari, pada 13 hingga 14 Januari 2025, diikuti seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator lingkup Pemprov Kalsel, serta beberapa dari Pemkab/Pemko wilayah Kalsel.

Adapun tahapan yang harus dilalui untuk para peserta eselon II adalah psikotes, CAT assessment, tes tertulis, serta pengerjaan DCI dan pembuatan paparan analisis kasus.

Sedangkan untuk para peserta eselon III adalah pembuatan materi paparan analisis kasus, pembuatan DCI, leaderless group discussion (LGD) dan wawancara.

Baca juga: Komisi II DPRD Kalsel pantau ketahanan pangan dan agrowisata Tanbu


 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025