Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan H Burhanuddin mengharapkan, kapal perintis yang melayani masyarakat Kabupaten Kotabaru wilayah timur provinsi tersebut agar sesuai standar.
"Standarisasi tersebut dari semua aspek, termasuk standar pelayanan jangan sampai mengecewakan pengguna jasa angkutan laut itu," katanya menjawab Antara di Banjarmasin, Rabu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu mengapresiasi serta berterima kasih atas keberadaan dua buah kapal perintis yang melayani masyarakat dari/ke wilayah Kecamatan Pulau Sembilan belakangan ini.
"Karena keberadaan dua kapal perintis itu bukan saja membantu hubungan masyarakat daerah/pulau terpencil, tetapi bisa mendongkrak perekonomian," tutur Burhanuddin yang akan mengucapkan sumpah/janji sebagai pengganti antarwaktu Ketua DPRD Kalsel, 3 April 2017.
Begitu pula kapal-kapal lain yang melayani transportasi dari/ke pulau-pulau terpencil lain di wilayah Kabupaten Kotabaru agar memperhatikan kelaikan berlayar serta pelayanan terhadap pengguna jasa angkutan laut tersebut, lanjut mantan Ketua DPRD Tanbu dua periode itu.
"Kita berharap pelayanan dari kapal perintis tersebut berjalan lancar, setidaknya dapat meminimalkan permasalah angkutan laut di wilayah timur Kalsel yang banyak terdapat pulau terpencil, namun bernilai strategis bagi daerah," demikian Burhanuddin.
Guna keperluan transportasi atau melayani masyarakat Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru tersebut kini ada dua kapal perintis, yaitu Sabuk Nusantara 55 dan 57.
Kedua kapal perintisa tersebut bukan melayani keperluan transportasi dari/ke Kotabaru dan Pulau Sembilan, melainkan pula Kotabaru - Batulicin, ibukota Tanbu dan Pulau Sembilan - Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin)
Kapal perintis Sabuk Nusantara 55 khusus melayani penumpang dari/ke Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru pergi pulang (PP) sekali dalam satu pekan/minggu.
Kemudian Sabuk Nusantara 57 melayani penumpang dari/ke Surabaya-Kangean-Masalembu-Keramean (Jawa Timur)-Matasirih-Maradapahn-Marabatuan-Batulicin-Stagen (Kotabaru) PP dua kali dalam seminggu/sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Standarisasi tersebut dari semua aspek, termasuk standar pelayanan jangan sampai mengecewakan pengguna jasa angkutan laut itu," katanya menjawab Antara di Banjarmasin, Rabu.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu mengapresiasi serta berterima kasih atas keberadaan dua buah kapal perintis yang melayani masyarakat dari/ke wilayah Kecamatan Pulau Sembilan belakangan ini.
"Karena keberadaan dua kapal perintis itu bukan saja membantu hubungan masyarakat daerah/pulau terpencil, tetapi bisa mendongkrak perekonomian," tutur Burhanuddin yang akan mengucapkan sumpah/janji sebagai pengganti antarwaktu Ketua DPRD Kalsel, 3 April 2017.
Begitu pula kapal-kapal lain yang melayani transportasi dari/ke pulau-pulau terpencil lain di wilayah Kabupaten Kotabaru agar memperhatikan kelaikan berlayar serta pelayanan terhadap pengguna jasa angkutan laut tersebut, lanjut mantan Ketua DPRD Tanbu dua periode itu.
"Kita berharap pelayanan dari kapal perintis tersebut berjalan lancar, setidaknya dapat meminimalkan permasalah angkutan laut di wilayah timur Kalsel yang banyak terdapat pulau terpencil, namun bernilai strategis bagi daerah," demikian Burhanuddin.
Guna keperluan transportasi atau melayani masyarakat Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru tersebut kini ada dua kapal perintis, yaitu Sabuk Nusantara 55 dan 57.
Kedua kapal perintisa tersebut bukan melayani keperluan transportasi dari/ke Kotabaru dan Pulau Sembilan, melainkan pula Kotabaru - Batulicin, ibukota Tanbu dan Pulau Sembilan - Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin)
Kapal perintis Sabuk Nusantara 55 khusus melayani penumpang dari/ke Pulau Sembilan-Batulicin-Kotabaru pergi pulang (PP) sekali dalam satu pekan/minggu.
Kemudian Sabuk Nusantara 57 melayani penumpang dari/ke Surabaya-Kangean-Masalembu-Keramean (Jawa Timur)-Matasirih-Maradapahn-Marabatuan-Batulicin-Stagen (Kotabaru) PP dua kali dalam seminggu/sepekan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017