Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi II Bidang Ekonomi & Keuangan DPRD Kalimantan Selatan H Suripno Sumas menyarankan manajemen Hotel Batung Batulis milik pemerintah provinsi setempat agar memodifikasi tempat penginapan tersebut.


Saran itu dia kemukakan di sela-sela makam bersama dengan anggota Press Room DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Rabu, berkaitan pemberitaan adanya subsidi bagi Hotel Batung Batulis dari APBD provinsi setempat.

"Memang tampaknya dalam beberapa tahun terakhir Hotel Batung Batulis yang dikelola PT Bangun Banua, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel itu selalu merugi," tuturnya.

Namun pensiunan pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa tidak menyebut kerugian Hotel Batung Batulis yang ada di Banjarmasin dan Banjarbaru itu, kecuali mengatakan, Pemprov setempat tetap memberikan "suntikan dana" supaya perhotelan tersebut tetap operasional.

Mengenai saran memodifikasi Hotel Batung Batulis terutama yang berada di Banjarmasin, menurut dia, jangan lagi mengandalkan/mengharapkan pendapat dari orang-orang yang menginap atau menjaul ruang kamar untuk inap, karena mungkin kalah bersaing dengan hotel lain yang sudah maju.

"Jadi harus memodifikasi sebagian kamar menjadi ruang pertemuan umum, yang pemanfaatan atau fungsinya bisa multi guna, seperti tempat rapat-rapat, yang mungkin dapat mendatangkan uang," saran alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.

Guna pemanfaatan ruang pertemuan di Hotel Batung Batulis Banjarmasin itu secara maksimal dan menghasilkan pendapatan, dia berpendapat, perlu pengaturan agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemprov Kalsel menggunakannya bila ada kegiatan rapat-rapat.

"Pengaturan tersebut bisa dengan instruksi atau peraturan gubernur (pergub), sehingga ada kejelasan sebagai salah satu upaya menambah penerimaan daerah," demikian Suripno

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017