Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Atlet Kalimantan Selatan yang peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat diberi bonus Rp200 juta.

Pencairan bonus atlet peraih perastasi PON dan Peparnas tersebut secara simboleh diberikan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se- Kalsel di lapangan SKB Banjarmasin, Selasa.

"Tidak hanya atlet peraih medali emas, tapi juga pelatihnya mendapat bonus yang sama Rp200 juta," ujar Sahbirin Noor di acara POPDA se-Kalsel yang digelar pada 25-31 Maret 2017.

Bagi atlet peraih medali perak dapat bonua Rp70 juta dan peraih medali perunggu Rp40 juta.

"Kita juga beri apresiasi bagi asisten pelatih yang juga berhasil membimbing atletnya berprestasi dengan bonus Rp25 juta," bebernya.

Dikatakan dia, pencairan bonus atlet peraih prestasi pada PON dan Pepernas tersebut langsung kerekening atlet dan pelatih.

"Bonus yang diberikan pemerintah provinsi ini sebagai penghargaan yang besar bagi patriot olahraga daerah, dan sebagai pembinaan, sehingga diharapkan banyak manfaatnya," kata Sahbirin Noor.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel Zakli Aswan memaparkan, besar dana yang dikeluarkan atau dicairkan pemerintah provinsi untuk para atlet berprestasi di PON dan Paparnas 2016 di Jawa Barat tersebut sebesar Rp19,44 miliar.

Adapun atlet yang mendapat bonus tersebut, ungkap dia, kontingen Kalsel di ajang PON XIX Jawa Barat 2016 memperoleh sebanyak sembilan emas, 10 medali perak, dan 18 medali perunggu.

Sedangkan, lanjutnya, pada ajang Peparnas 2016 yang sama di Jawa Barat, sebanyak 18 medali emas, 12 medali perak dan 14 medali perunggu.

"Tentunya dipotong pajak yang didapat para atlet tersebut," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017