Barabai (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Samsul Rizal melepas kontingen Kabupaten HST untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Kalsel tahun 2025 yang berlangsung di Kota Banjarmasin.
"Bagi para atlet HST yang mampu mendapatkan medali pada ajang POPDA Kalsel ini akan mendapatkan apresiasi bonus senilai Rp10 juta untuk medali emas, Rp5 juta untuk peraih medali perak, Rp2,5 juta bagi yang meraih medali perunggu," kata Bupati di Barabai, Senin.
Gelaran POPDA Kalsel 2025 ini mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor) yakni Karate, Angkat Besi, Atletik, Dayung, Gulat, Judo, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Renang, Taekwondo.
Bupati menegaskan posisi HST tidak boleh berada di urutan terakhir di ajang olahraga multievent antar pelajar terbesar di Kalsel tersebut, untuk itu kerja keras dan perjuangan maksimal di tingkat provinsi menjadi kunci dalam meraih prestasi.
"Kemenangan memang bukan perkara mudah, namun dengan tekad, kerja keras, disiplin, dan dukungan semua pihak, kita bisa naik peringkat," ucapnya.
Kepada seluruh atlet dan ofisial POPDA Kabupaten HST, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga nama baik diri sendiri, daerah, serta Kabupaten HST selama mengikuti ajang tersebut.
Ia meminta para peserta untuk menjaga sikap, menghormati kontingen dari daerah lain, dan menjalin hubungan baik sebagai bentuk tukar pengalaman.
"Saya ingin kalian menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, kejujuran, serta menunjukkan kemampuan terbaik sebagai duta daerah," katanya.
Lebih dari sekadar mengejar kemenangan, beliau menekankan pentingnya pelaksanaan setiap kegiatan dengan prinsip integritas dan rasa tanggung jawab.
"Saya mengingatkan bahwa tugas yang diemban para atlet adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi," tambahnya.
Lebih dari itu, Ia menyampaikan bahwa apa pun hasil akhirnya, para peserta sudah menjadi yang terbaik karena terpilih mewakili HST.
Kepada panitia dan tim pendukung, dirinya berpesan agar menjunjung tinggi kekompakan dan kerja sama tim, baik saat pertandingan maupun di luar lapangan.
"Saya menekankan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan seluruh kontingen selama kegiatan berlangsung," imbuhnya.