Martapura, (Antaranews Kalsel/infoPublik) – Keberadaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kabupaten Banjar dimintakan untuk mampu menjadi ujung tombak perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) di daerah tersebut.


Hal ini diungkapkan oleh Bupati Banjar H Khalillurahman, saat menghadiri kegiatan IPNU Bersholawat dalam rangka HARLAH IPNU ke 63 sekaligus pelantikan Pengurus IPNU Kabupaten Banjar di depan gedung NU Kabupaten Banjar,Sabtu (25/03).

"Perjuangan yang paling penting adalah menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, unggul dan kreatif serta mampu mengarahkan generasi dalam menggunakan teknologi untuk kemaslahatan umat," kata bupati.


Pada acara yang bertemakan “Meneguhkan Peran Pelajar dan Santri dalam Mengokohkan NKRI” tersebut, H Khalilurrahman mengatakan keberadaan  IPNU saat ini sangat diperlukan, karena IPNU merupakan ujung tombak perjuangan NU dan paham Ahlussunnah Wal Jama'ah di kalangan pelajar.

"Keberadaan IPNU merupakan cikal bakal regenerasi NU di masa depan, terutama dalam menghadapi era digitalisasi serta tantangan global yang terus berkembang dinamis. Karena itu pengkaderan yang baik mutlak dilakukan," ujarnya.

Ia juga mengatakan IPNU harus menjadi pelopor serta garda terdepan bagi para pelajar, mengingat perkembangan zaman saat ini sangat pesat. 

Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang dan tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Di akhir sambutannya H Khalillurrahman juga berharap konferensi wilayah IPNU nanti akan melahirkan ketua dan pengurus yang kompeten serta berdedikasi tinggi bagi kemajuan daerah maupun IPNU ke depan.

Beliau  menginginkan agar seluruh pengurus yang baru terpilih maupun para anggota yang  IPNU, dapat terus mengembangkan IPNU Kabupaten Banjar menjadi lebih baik dan dapat menjadi tauladan bagi pelajar maupun masyarakat. (MC-Kab.Banjar/ hevrin/f)

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017