Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Esya Zain mengungkapkan, akan ada sebanyak 19 titik Elektronik Warung (E- Warung) sebagai program untuk memudahkan transaksi ekonomi kepada warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
"Program E-Warung dari kementerian sosial untuk bantuan non tunai bagi warga PKH ini di sini akan dibangun sebanyak 19 titik pada 2017," ujarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.
Menurut dia, sebanyak 19 titik E-Warung yang akan dibangun tersebut berada di setiap kelurahan dari sebanyak 52 kelurahan yang ada di kota ini.
"Sudah ditentukan titik-titiknya, nantinya dilaporkan ke kementerian sosial," ucap Esya.
Dia mengatakan, setiap E-Warung akan mendapatkan bantuan pembangunan sarananya sebesar Rp10 juta dari kementerian sosial.
Esya mengungkapkan, ada sekitar sembilan ribu warga di kota ini yang masuk Keluarga Sangat Miskin (KSM), mereka ini yang utama akan mendapatkan pelayanan E-Warung tersebut.
"Jadi hanya menggunakan sebuah kartu, mereka bisa mencairkan bantuan sosial untuk keperluan rumah tangganya, tidak hanya beras, tapi kebutuhan pokok yang lain," katanya menerangkan.
Menurut dia, pembagian kartu untuk bertransaksi di E-Warung ini sudah dilaunching wali kota, dan masyarakat penggunanya akan diberi pelatihan.
"Pemerintah pusat akan mentrasper langsung ke rekening mereka, rasanya besarannya Rp1,39 juta masing-masingnya yang dibagi pertriwulan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, katanya, E-Warung merupakan program arahan presiden untuk merumiskan bantuan subsidi non tunai kepada masyarakat miskin yang biasanya mendapatkan bantuan beras kesejahteraan.
"Daerah kita akan menyukseskan program ini," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Program E-Warung dari kementerian sosial untuk bantuan non tunai bagi warga PKH ini di sini akan dibangun sebanyak 19 titik pada 2017," ujarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.
Menurut dia, sebanyak 19 titik E-Warung yang akan dibangun tersebut berada di setiap kelurahan dari sebanyak 52 kelurahan yang ada di kota ini.
"Sudah ditentukan titik-titiknya, nantinya dilaporkan ke kementerian sosial," ucap Esya.
Dia mengatakan, setiap E-Warung akan mendapatkan bantuan pembangunan sarananya sebesar Rp10 juta dari kementerian sosial.
Esya mengungkapkan, ada sekitar sembilan ribu warga di kota ini yang masuk Keluarga Sangat Miskin (KSM), mereka ini yang utama akan mendapatkan pelayanan E-Warung tersebut.
"Jadi hanya menggunakan sebuah kartu, mereka bisa mencairkan bantuan sosial untuk keperluan rumah tangganya, tidak hanya beras, tapi kebutuhan pokok yang lain," katanya menerangkan.
Menurut dia, pembagian kartu untuk bertransaksi di E-Warung ini sudah dilaunching wali kota, dan masyarakat penggunanya akan diberi pelatihan.
"Pemerintah pusat akan mentrasper langsung ke rekening mereka, rasanya besarannya Rp1,39 juta masing-masingnya yang dibagi pertriwulan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, katanya, E-Warung merupakan program arahan presiden untuk merumiskan bantuan subsidi non tunai kepada masyarakat miskin yang biasanya mendapatkan bantuan beras kesejahteraan.
"Daerah kita akan menyukseskan program ini," tegasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017