Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemkab Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyambut baik pelaksanaan program Kementerian Sosial dalam mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi masyarakat, melalui Elektronik Warung (E-Warung) Kelompok Usaha Bersama (Kube).
Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif usai mendmpingi rombongan Komisi I DPRD Kotabaru di Kementerian Sosial (Kemensos), Minggu, mengaku gembira dengan program-program yang diperuntukkan pemberdayaan masyarakat miskin tersebut.
"Kami berharap kepada pemerintah daerah merespon positif adanya sejumlah program bagi masyarakat miskin tersebut," kata Arif.
Seharusnya pemerintah daerah melalui SKPD terkait segera berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pendataan dan penyusunan proposal, agar pemerintah pusat mengalokasikan bagi Kotabaru.
Karena diakui, di tengah situasi perekonomian yang melambat seperti sekarang ini, sangat berdampak pada melemahnya kemampuan dan daya beli masyarakat. Jika mengandalkan anggaran keuangan daerah (APBD) maka sangat terbatas.
Sehingga sangat penting alokasi dari APBN melalui program-program tersebut dalam memberdayakan masyarakat.
Diketahui, Kemensos meluncurkan E-Warung sebagai program bantuan sosial untuk masyarakat.
Program ini merupakan tindak lanjut dari upaya mengentaskan kemiskinan melalui sinergi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
"E-Warong hadir untuk meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, dan turut membantu pengentasan kemiskinan di tiap daerah," kata Arif mengutip penjelasan Menteri Sosial, Khofifah.
Ia menambahkan, masyarakat dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat transaksi untuk E-Warung. Transaksi yang dapat dilakukan di E-Warong yakni program bantuan bersubsidi seperti pembayaran listrik bersubsidi, gas elpiji 3kg bersubsidi, pupuk bersubsidi dan program subsidi lainnya.
Sedangkan program KUBE merupakan, berkumpulnya Orang Miskin untuk Mandiri. KUBE adalah salah satu program strategis yang dilakukan kementerian sosial.
Lebih lanjut M Arif menjelaskan, selain dua program tersebut, dengan bersumber dari APBN Kemensos juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat melalui program bedah rumah bagi permukiman kumuh.
"Anggaran dalam program ini sangat besar, karena masyarakat akan mendapat kucuran dana hingga Rp150 juta untuk pemugaran rumah kumuh menjadi layak huni," terang Arif.
Oleh sebab itu, lagi-lagi diarapkan sikap proaktif eksekutif dalam mengajukan usulan atau proposal kepada pemerintah pusat, agar mendapatkan alokasi tersebut bagi masyarakat Kotabaru.
Kotabaru Sambut Program Kemensos Atasi Masalah Sosial
Senin, 13 Februari 2017 9:57 WIB