Dua warga Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang menggunakan sepeda ontel telah tiba di Banjarmasin Kalimantan Selatan untuk menghadiri Haul Guru Sekumpul Martapura.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar (Sekjen PP KBB) Sa-Dunia Datuk Taufik Arbain dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengapresiasi niat tulus dan tekad dua orang warga asal Serdang Bedagai Sumut tersebut, yakni Muhammad Abdul Razak dan Chandra Nasution.
Mengutip pernyataan warga Sumut itu, Taufik mengungkapkan keduanya melakukan perjalanan menggunakan sepeda ontel selama 16 hari melintasi Sumatera dan Pulau Jawa menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Taufik mengisahkan kedua orang itu menempuh perjalanan dengan penuh kendala, seperti hujan, panas, putus rantai sepeda dan kepecahan ban saat melintasi Jawa Tengah (Jateng).
Wakil Ketua IV PP KBB Sa-Dunia H. Muhammad Ary, Kabid Silaturahmi H. Amanul Yakin, Kabid organisasi H, Tarmuji dan anggota Onthelis Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (SABAN) menjamu makan malam bersama kedua warga Sumut tersebut.
"Kita berharap dan mendoakan, semoga niat tulus serta tekad kedua warga Sumut itu, serta masyarakat lain mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT," ujar Taufik.
Taufik pun memanjakan doa dan harapan agar acara Guru Sekumpul atau almarhum Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani berjalan tanpa gangguan karena diperkirakan dihadiri jutaan umat Islam dari Kalimantan maupun seluruh Indonesia.
Rencananya, Haul Guru Sekumpul akan dilaksanakan pada puncak acara 5 Rajab 1446 Hijriah atau 5 Januari 2025 di Kecamatan Sekumpul Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar (Sekjen PP KBB) Sa-Dunia Datuk Taufik Arbain dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengapresiasi niat tulus dan tekad dua orang warga asal Serdang Bedagai Sumut tersebut, yakni Muhammad Abdul Razak dan Chandra Nasution.
Mengutip pernyataan warga Sumut itu, Taufik mengungkapkan keduanya melakukan perjalanan menggunakan sepeda ontel selama 16 hari melintasi Sumatera dan Pulau Jawa menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Taufik mengisahkan kedua orang itu menempuh perjalanan dengan penuh kendala, seperti hujan, panas, putus rantai sepeda dan kepecahan ban saat melintasi Jawa Tengah (Jateng).
Wakil Ketua IV PP KBB Sa-Dunia H. Muhammad Ary, Kabid Silaturahmi H. Amanul Yakin, Kabid organisasi H, Tarmuji dan anggota Onthelis Komunitas Sepeda Antik Banjarmasin (SABAN) menjamu makan malam bersama kedua warga Sumut tersebut.
"Kita berharap dan mendoakan, semoga niat tulus serta tekad kedua warga Sumut itu, serta masyarakat lain mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah SWT," ujar Taufik.
Taufik pun memanjakan doa dan harapan agar acara Guru Sekumpul atau almarhum Tuan Guru Haji Muhammad Zaini Abdul Ghani berjalan tanpa gangguan karena diperkirakan dihadiri jutaan umat Islam dari Kalimantan maupun seluruh Indonesia.
Rencananya, Haul Guru Sekumpul akan dilaksanakan pada puncak acara 5 Rajab 1446 Hijriah atau 5 Januari 2025 di Kecamatan Sekumpul Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024