Tapin Expo 2024 yang merupakan ajang mempromosikan produk unggulan lokal Kabupaten Tapin mencatat transaksi keuangan mencapai Rp5 miliar setelah digelar selama sembilan hari di RTH Kawasan Rantau Baru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah, di Rantau, Tapin, Jumat, mengatakan dengan capaian yang hampir Rp5 miliar ini, Tapin Expo 2024 mampu menjadi roda penggerak bagi pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapin.
Baca juga: Tapin hadirkan Rumah Makan Terapung guna tingkatkan potensi parekraf
“Selain menjadi ajang promosi produk lokal, Tapin Expo 2024 berhasil menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” ujarnya.
Sufiansyah menyebutkan Tapin Expo 2024 menjadi wadah strategis yang dirancang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari UMKM di Kabupaten Tapin.
"Ke depan acara ini dapat menjadi agenda yang lebih besar dan berdampak lebih luas bagi masyarakat,” tutur Sufiansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugiannor mengatakan kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mengangkat potensi lokal ke panggung yang lebih luas baik pasar nasional hingga internasional.
Baca juga: Tapin kembangkan kopi lokal Hatungun guna tembus pasar internasional
Selain memperluas pemasaran, kata dia, pihaknya juga mendorong digitalisasi produk lokal agar lebih kompetitif di era globalisasi.
Sugianoor menyebutkan Tapin Expo 2024 diikuti sebanyak 124 pelaku UMKM, 30 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tujuh perusahaan swasta dan BUMN.
Menurut dia, pencapaian transaksi yang hampir menyentuh angka Rp5 miliar ini mencerminkan betapa besarnya dampak ekonomi lokal, tidak hanya berdampak mendorong pertumbuhan sektor UMKM tetapi juga sebagai upaya pengendalian inflasi khususnya di wilayah Tapin.
“Tapin Expo ini menjadi bukti bahwa kegiatan promosi produk lokal memiliki dampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujar Sugianoor.
Baca juga: Pemkab Tapin raih penghargaan layanan inovasi dari Kemendagri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024
Sekretaris Daerah (Sekda) Tapin Sufiansyah, di Rantau, Tapin, Jumat, mengatakan dengan capaian yang hampir Rp5 miliar ini, Tapin Expo 2024 mampu menjadi roda penggerak bagi pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Tapin.
Baca juga: Tapin hadirkan Rumah Makan Terapung guna tingkatkan potensi parekraf
“Selain menjadi ajang promosi produk lokal, Tapin Expo 2024 berhasil menjadi motor penggerak perekonomian daerah,” ujarnya.
Sufiansyah menyebutkan Tapin Expo 2024 menjadi wadah strategis yang dirancang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari UMKM di Kabupaten Tapin.
"Ke depan acara ini dapat menjadi agenda yang lebih besar dan berdampak lebih luas bagi masyarakat,” tutur Sufiansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin Sugiannor mengatakan kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk mengangkat potensi lokal ke panggung yang lebih luas baik pasar nasional hingga internasional.
Baca juga: Tapin kembangkan kopi lokal Hatungun guna tembus pasar internasional
Selain memperluas pemasaran, kata dia, pihaknya juga mendorong digitalisasi produk lokal agar lebih kompetitif di era globalisasi.
Sugianoor menyebutkan Tapin Expo 2024 diikuti sebanyak 124 pelaku UMKM, 30 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), tujuh perusahaan swasta dan BUMN.
Menurut dia, pencapaian transaksi yang hampir menyentuh angka Rp5 miliar ini mencerminkan betapa besarnya dampak ekonomi lokal, tidak hanya berdampak mendorong pertumbuhan sektor UMKM tetapi juga sebagai upaya pengendalian inflasi khususnya di wilayah Tapin.
“Tapin Expo ini menjadi bukti bahwa kegiatan promosi produk lokal memiliki dampak langsung pada perekonomian masyarakat,” ujar Sugianoor.
Baca juga: Pemkab Tapin raih penghargaan layanan inovasi dari Kemendagri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024