Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Syahrian Nurdin bersama Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Noor Ifansyah, Kadis Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tanah Laut Riyadi mengunjungi Tempat Pengolahan Akhir Bakunci, Pasar dan Terminal, Rabu (22/3).
Plt Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdi mengatakan, kunjungan ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Bakunci tersebut untuk melakukan evaluasi akhir terhadap TPA sebagai salah satu titik penilaian Adipura.
“Sebelum Tim Adipura masuk ke TPA Bakunci, kami akan melakukakan pemantauan titik-titik pantau yang dikunjungi Tim Adipura,†ucapnya.
Namun demikian, sebut dia, dari sisi lain masyarakat mendukung kebersihan lingkungan masing-masing, terutama sekali lingkungan yang menjadi titik penilaian.
“Untuk penilaian di TPA salah satu titik pantau yang mempunyai nilai tertinggi dari penilaian Adipura,†terangnya.
Dijelaskannya, TPA bisa menjadi titik edukasi dari siswa – siswi, bahkan sangat diharapkan para siswa SLTP dan SLTA maupun mahasiswa untuk melakukan kunjungan ke TPA di Bakunci.
“Disini sangat banyak hal- hal yang bisa menjadi pembelajaran bagi anak - anak kita,†terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kalau orang belum mengunjungi bisa berfikiran kalau TPA itu lokasi tempat pembuangan sampah yang jorok, kotor dan sampah.
“Namun imej ini harus kita luruskan, kalau pengelolaan sampah yang baik di TPA, maka tidak terfikirkan lagi hal-hal yang jorok, kotor dan lainnya,†tegasnya.
Disebutkannya, saat ini dimana-mana TPA sudah dikelola dengan baik, sehingga sangat jauh dari opini selama ini di masyarakat.
“Saya berharap ada siswa dan mahasiswa berkunjung ke TPA, sehingga bisa menyampaikan kepada masyarakat TPA itu merupakan sesuatu hal yang baik dan bukan untuk dihindari masyarakat,†demikian pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Plt Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdi mengatakan, kunjungan ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Bakunci tersebut untuk melakukan evaluasi akhir terhadap TPA sebagai salah satu titik penilaian Adipura.
“Sebelum Tim Adipura masuk ke TPA Bakunci, kami akan melakukakan pemantauan titik-titik pantau yang dikunjungi Tim Adipura,†ucapnya.
Namun demikian, sebut dia, dari sisi lain masyarakat mendukung kebersihan lingkungan masing-masing, terutama sekali lingkungan yang menjadi titik penilaian.
“Untuk penilaian di TPA salah satu titik pantau yang mempunyai nilai tertinggi dari penilaian Adipura,†terangnya.
Dijelaskannya, TPA bisa menjadi titik edukasi dari siswa – siswi, bahkan sangat diharapkan para siswa SLTP dan SLTA maupun mahasiswa untuk melakukan kunjungan ke TPA di Bakunci.
“Disini sangat banyak hal- hal yang bisa menjadi pembelajaran bagi anak - anak kita,†terangnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, kalau orang belum mengunjungi bisa berfikiran kalau TPA itu lokasi tempat pembuangan sampah yang jorok, kotor dan sampah.
“Namun imej ini harus kita luruskan, kalau pengelolaan sampah yang baik di TPA, maka tidak terfikirkan lagi hal-hal yang jorok, kotor dan lainnya,†tegasnya.
Disebutkannya, saat ini dimana-mana TPA sudah dikelola dengan baik, sehingga sangat jauh dari opini selama ini di masyarakat.
“Saya berharap ada siswa dan mahasiswa berkunjung ke TPA, sehingga bisa menyampaikan kepada masyarakat TPA itu merupakan sesuatu hal yang baik dan bukan untuk dihindari masyarakat,†demikian pintanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017