Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Selatan H Rusian bertekad mendongkrak perolehan suara di provinsinya pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2019.


Tekad dia kemukakan di Banjarmasin, Minggu sesudah dirinya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2017-2022 pada Musyawarah Daerah (Musda) III partai politik (parpol) itu tingkat provinsi tersebut.

"Kalau hasil Pemilu legislatif (pileg) tahun 2014 Demokrat hanya mendapat empat kursi di DPRD Kalsel, maka kita harapkan hasil pileg 2019 meningkat. Syukur-syukur jika bisa mengembalikan hasil pileg 2009," tuturnya.

Namun untuk bisa mendongkrak perolehan suara atau mengembalikan kedudukan Demokrat di DPRD Kalsel seperti periode 2009-2014, dia mengajak semua kader parpol tersebut tetap menjada kebersamaan, dan bersama-sama pula meningkatkan kinerja.

Mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin itu optimistis, perolehan suara pada pileg 2019 meningkat, asalkan masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga tingkatan paling bawah kepengurusan Demokrat mempersiapkan sejak dini.

"Persiapan dini itu, antara lain menggalang kekuatan massa yang masih mengambang, dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat," lanjut mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin.

"Dengan kekompakan - kebersamaan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang ada pada masyarakat Kalsel, saya yakin target perolehan suara Demokrat pada pileg 2019 akan tercapai," demikian Rusian.

Pada pileg 2009, dari 55 anggota DPRD Kalsel, Demokrat berhasil menempatkan sebilan kader, sehingga menempati urutan kedua, dan empat di antaranya dari daerah pemilihan (dapil) Kota Banjarmasin.

Kemudian hasil pileg 2014, Demokrat hanya bisa mempertahankan empat kursi pada DPRD Kalsel atau mengalami penurunan 50 persen lebih bila dibandingkan dengan perolehan pada 2009.

Pada awal keikutsertaan Demokrat dalam pileg, baru bisa menempat dua kader di DPRD Kalsel, kemudian pileg 2009 mengalami peningkatan cukup signifikan, yaitu menjadi sembilan, sehingga bisa mendapatkan jatah pimpinan (wakil ketua) lembaga legislatif provinsi tersebut.

Tetapi hasil pileg 2014, mengalami penurunan, sehingga Demokrat kehilangan unsur pimpinan DPRD Kalsel pada periode 2014 - 2019.

Parpol yang berhasil meraih keanggotaan DPRD Kalsel periode 2014-2019 yang berjumlah 55 orang itu dari Partai Golkar 13, PDI-P delapan, PPP tujuh, PKB dan Gerindra masing-masing enam, PKS lima, Demokrat empat, NasDem tiga, Hanura dua dan PAN satu orang.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017